London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham utama Eropa meningkat tajam pada Selasa waktu setempat, didorong oleh optimisme para investor terhadap prospek pemulihan ekonomi dan prediksi positif hasil perusahaan AS di masa mendatang.

Minyak dan komoditas lainnya termasuk di antara pemenang besar hari ini didukung melemahnya dolar AS yang terseret oleh sebuah laporan bahwa negara-negara Teluk mungkin meninggalkan mata uang AS dalam transaksi minyak. Laporan itu kemudian ditolak oleh para produsen minyak Teluk, Kuwait dan Qatar.

Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka ditutup 2,26 persen lebih tinggi menjadi 5.137,98 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 naik 2,59 persen menjadi 3.770,21. Indeks DAX di Frankfurt bertambah 2,70 persen menjadi berakhir pada 5.657,64.

Di tempat lain Eropa juga terjadi kenaikan, di bursa saham Milan naik 2,75 persen, di Madrid naik 2,25 persen, di Amesterdam naik 2,68 persen, di Swiss Market Index bertambah 1,85 persen dan di Brussels meningkat 3,31 persen.

Saham Wall Street juga naik pada Selasa, karena keputusan Australia untuk menaikkan suku bunga mendorong keyakinan bahwa pemulihan ekonomi global ini berakar.

Indeks blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 1,40 persen menjadi 9.734,34 pada pertengahan hari, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 1,54 persen menjadi 2.100,08.

Pasar dibuka `bullish` (bergairah) setelah Australia pada Selasa menjadi ekonomi maju pertama yang menaikkan suku bunga sejak krisis keuangan.

Bank sentral mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,25 persen, mengangkat suku bunga dari terendah 49 tahun.

Walaupun Amerika Serikat tidak mungkin untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, karena masih mengalami transisi yang menyakitkan muncul dari resesi, investor melihat langkah itu sebagai indikasi kunci pemulihan global.

"Jelas bahwa ada tawaran psikologis di pasar sebagai simbolisme dari kenaikan suku bunga pertama dari negara G20 adalah negatif apapun pertimbangan yang berlangsung dalam tangan-ke-tangan dengan suku bunga yang lebih tinggi," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

"Itu simbolisme bersinar melalui kenyataan bahwa kebanyakan pasar ekuitas di dunia telah mendapatkan sedikitnya 1,0 persen pasca pengumuman kenaikan suku bunga," katanya.

Investor di Eropa juga mengambil jantung dari tindakan di Australia, yang membantu menghilangkan kekhawatiran dari sebuah pemulihan yang lamban, yaitu, sebuah rebound dengan cepat diikuti oleh kemerosotan lain.

Pasar Eropa juga yakin bahwa perusahaan-perusahaan AS, akan mengumumkan hasil kuartalan yang tidak akan mengecewakan.

"Kami tidak mengharapkan ada kejutan yang tidak menyenangkan," kata Franck Bernard dari BNP Bank Paribas.

Di Paris perusahaan minyak mendapat keuntungan dari penurunan dolar, yang cenderung mendorong harga minyak mentah, sebuah komoditas denominasi dolar yang menjadi lebih murah untuk pembeli asing yang memegang mata uang kuat.

Total melompat 2,90 persen menjadi 40,28 euro sementara Technip bertambah 4,80 persen menjadi ditutup pada 45,65 euro.

Di London Stock Exchange, BP naik 2,80 persen menjadi 550,2 pence. Cairn bertambah 5,13 persen menjadi 2.828 pence.

Di Frankfurt, bank-bank mendapat dukungan kuat menyusul penilaian sektor perbankan Eropa oleh Merrill Lynch. Commerzbank naik 5,97 persen untuk menjadi 8,25 euro. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009