"Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap awal dan saat ini kami (PKT) masih terus menghimpun dana untuk disalurkan kepada para korban gempa di Padang," ungkap Kepala Departemen Hubungan Masyarakat (Humas) PKT, Tedy Nawardin di Bontang, Selasa.
Bantuan yang berhasil dihimpun tersebut kata Tedy Nawardin berasal dari, Korps Karyawan Pupuk Kaltim Rp20 juta, Persatuan Istri Karyawan PKT Rp25 juta, Dana Pembinaan Wilayah Rp25 juta, dari Baitul Mal PKT Rp20 juta serta dari Kaltim Adi Guna, salah satu anak perusahaan PKT di bidang pengangkutan Rp10 juta.
"Pihak pengelola masjid Baitul Rohim PKT juga akan menyisihkan dana sumbangan jemaah masjid selama dua kali Jumat," ujar Tedy Nawardin.
Selain mengirimkan bantuan, pabrik pupuk terbesar di Indonesia dengan produksi 2. 980.000 ton pupuk pertahun itu, juga telah mengutus dua karyawan untuk melakukan survey di Padang.
"Kedua karyawan yang dikirim ke Padang itu hanya untuk melakukan survei dan memantau kondisi pasca gempa serta menyerahkan bantuan yang telah terhimpun tersebut kepada para korban. Hasil pantauan itu selanjutnya akan dikoordinasikan untuk mengambil langkah-langkah pemberian bantuan berikutnya," katanya.
"Keduanya juga berasal dari Padang sehingga dengan pemberangkatan itu akan membantu kedua kayawan tersebut untuk mencari tahu kondisi keluarganya pasca gempa," ungkap Kadep Humas PKT tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
