Padang (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat akan membantu korban gempa Sumatra Barat dengan dana sekitar 10 juta dolar AS lebih.
"Dalam waktu segera kita akan menyalurkan sebesar 300 ribu dolar AS melalui LSM. Kemudian, akan dialokasikan sebesar 3 juta dolar AS lagi melalui sejumlah LSM, dan bantuan melalui Departemen Pertahanan AS sebesar 7 juta dolar AS," kata Pejabat Sementara (de charge) Duta Besar AS, Ted Osius, di Padang, Selasa.
Dia mengatakan, bantuan tersebut sebagian akan didistribusikan langsung melalui LSM, dan sebagai melalui jalur pemerintah.
Ted Osius datang ke Padang bersama pejabat tinggi militer AS, Rear Admiral Richard Landolt, untuk meninjau kesiapan pembangunan rumah sakit darurat yang dibangun pemerintah AS di belakang RS M Djamil Padang.
Dia mengatakan, pemberian bantuan bagi korban gempa Sumbar atas instruksi langsung Presiden Barack H Obama.
Menurut dia, untuk membantu koban gempa Sumbar, pemerintah AS akan mengerahkan dua kapal ke Padang.
"Dua kapal lagi akan menyusul untuk memberikan suplai bantuan. Selain itu, kita juga menyiapkan helikopter untuk membantu warga Padang," kata dia.
Sementara itu Kepala dokter RS darurat, Olson, mengatakan, RS tersebut akan dilengkapi dua pintu masuk, yang di dalamnya terdapat ruang perawatan, tempat mengambil resep, dan apotek.
"Juga ada ruangan perawatan patah tulang, dan korban luka-luka dan ruangan dokter. Di samping itu, RS ini dilengkapi dengan ruang perawatan bagi korban yang sakit parah, operasi, dan pembiusan," ujar dia.
Presiden Obama dalam pidatonya secara langsung menyampaikan akan memberikan bantuan kepada korban gempa Sumatra Barat.
Gempa yang terjadi Rabu (30/9) telah menyebabkan ratusan warga Sumbar tewas.
Daerah yang terparah ditimpa gempa yaitu Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009