Banjarmasin (ANTARA News) - Dua orang peserta atau artis duta qasidah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ikut serta pada festival seni qasidah nasional ke XIII di Batam sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Salah seorang peserta yang mendapat kehormatan ikut serta pada ajang nasional di kepulawan Riau (Kepri) Batam, Normaya (34) membenarkan kejadian tersebut seperti yang dilaporkan kepada ANTARA Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, kedua artis duta qasidah rebana asal daerah setempat itu atas nama Nurul (17) asal Kota Banjarmasin dan Khamariah (17) asal Kabupaten Tanah Bumbu, disebabkan kelelahan.

"Kedua artis tersebut pingsan disamping lokasi pertunjukan usai tampil pada waktu setempat, Senin (5/10) pukul 23.30 wita", Katanya.

Kejadingan tersebut tidak disangka, karena segala fasilitas yang disediakan panitia sangat mendukung dan pelayanan pihak tuan rumah sangat baik.

Pihak ofisial Kalsel dan bekerjasama dengan tim medis setempat bergerak cepat melakukan tindakan medis dengan membawa kerumah sakit terdekat yang ditunjuk oleh panitia.

Artis seni qasidah rebana, Nurul pelajar MAN 3 Banjarmasin hanya sesaat di rumah sakit, sedangkan Khamariah artis perwakilan Tanah Bumbu, sempat rawat inap, namun Selasa paginya keluar dan dinyatakan sehat.

Dikatakan, pingsannya kedua artis seni qasidah rebana tersebut murni faktur kelelahan disamping itu karena kurang disiplinnya yang bersangkutan.

Pelayanan akumodasi termasuk konsumsi yang disediakan panitia sangat baik, makanan datang tepat waktu, namun karena kurang disiplin makanan yang disediakan diindahkan, akibatnya setamina saat tambil menurun, kata Normaya.

Mudjahiddin (65) selaku koordinator pelatih juga membenarkan, kedua artis yang dilatihnya pingsan usai tampil dan sepat dirawat inap dirumah sakit di Batam.

Namun pihaknya menyangkal kedua anak asuh yang ikut serta pada festival seni qasidah yang diagendakan dua kali setahun se-Indonesia itu pingsan karena kelelahan akibat tenaganya dikuras saat latihan.

Menurut dia, pada saat latihan dilokasi ajang bergensi di Batam maupun saat pemusatan latihan di Banjarmasin sesuai dengan aturan dan waktu yang maksimal.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kalsel, Noor Aida Muslimah Rosehan selaku ketua umum dan penanggung jawab saat dihubungi terpisah melalui telepon genggamnya tidak dapat tersambung.

Pemerintah Propinsi Kalsel mengirim duta seni qasidah pada ajang nasional dibuka Menteri Agama, M.Maftuh Basyuni yang berlangsung 2 hingga 10 Aktober 2009 di Batam tersebut sebanyak 65 orang termasuk artis, offesial dan penggembira.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009