Medan (ANTARA News) - PT Jamsostek (Persero) mengimbau para korban dan juga keluarga korban gempa Sumatera Barat peserta Jamsostek segera melapor karena perusahaan siap memberikan hak mereka.
"Manajemen siap memberikan santunan bagi korban kecelakaan kerja, meninggal maupun yang sakit akibat bencana gempa Sumbar. Peserta atau keluarga peserta diminta melaporkannya," kata Kepala Kantor Wilayah I PT Jamsostek (Persero), H Mas`ud Muhammad, di Medan, Selasa.
Menurut dia, Jamsostek pada Senin (5/10) sudah menyerahkan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada salah satu korban bencana Sumbar, yakni kepada keluarga almarhum Warisman yang meninggal dunia akibat gempa.
Almarhum merupakan karyawan CV Insani Kontraktor, dimana ketika gempa terjadi sedang bekerja memperbaiki bangunan sebuah gedung di Kompleks Kantor Gubernur Sumbar.
Jumlah pekerja di bangunan itu sebanyak 20 orang, dimana dua orang diantaranya termasuk Warisman meninggal akibat tertimpa bangunan.
"Santunan ke keluarga korban langsung diberikan Direktur Operasi dan Pelayanan PT Jamsostek, Ahmad Ansyori didampingi Kacab Jamsostek Sumbar, Alief Fauzy dan sejumlah manajemen Jamsostek lainnya," katanya.
Menurut dia, selain menjalankan kewajiban membayar santunan kepada korban dan keluarga korban bencana grempa, Jamsostek juga membuka posko kesehatan dan memberikan bantuan.
Posko kesehatan itu dioperasikan di Kantor PT Jamsostek Padang, sementara dapur umum dibuka di kawasan Pariaman, Sumbar.
Bantuan berupa selimut, kain sarung, susu makanan, makanan bayi, biskuit, obat, mi instan, beras, makanan kaleng dan minuman kemasan juga sudah disalurkan sejak Minggu (4/10) lalu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009