Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan tidak akan ikut campur dalam polemik internal yang terjadi di antara PSSI dan pelatih tim nasional, Shin Tae-yong.
Dalam sebuah Webinar yang dipantau di Jakarta, Senin, Kemenpora hanya akan memantau persoalan tersebut dan mempersilakan PSSI mengambil keputusan yang terbaik.
"Pemerintah sifatnya hanya supporting. Komentar saya, kami memantau perkembangannya dan yang berkontrak bukan pemerintah dan pelatih, tapi federasi dan pelatih," ujar Zainudin Amali.
Baca juga: Direktur Teknik PSSI tuding Shin Tae-Yong terlalu banyak bicara
Baca juga: Shin Tae-Yong: TC timnas Indonesia bisa digelar di mana saja
Menpora hanya mengingatkan PSSI untuk mempersiapkan timnas dengan sebaik-baiknya sehubungan akan menghadapi Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
Apalagi Indonesia dipercaya FIFA sebagai tuan rumah penyelenggaraan, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang.
Di sisi lain, pemerintah hanya membantu dalam mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung. Kondisi itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang tak hanya ingin timnas sukses semata, tapi sukses juga dalam penyelenggaraan.
Baca juga: PSSI tolak komentari kritik Shin Tae-Yong via media Korsel
"Pemerintah mendukung penuh terhadap persiapan timnas. Proposal (pendanaan) yang diajukan PSSI sedang direview oleh pemerintah. Sejak saya jadi Menpora semua saya bikin transparan dan akuntabel, bukan hanya sepak bola tapi seluruh cabor," kata dia.
Menpora berharap masalah ini tidak berlarut-larut, pasalnya polemik ini bukan hanya menjadi isu panas di Indonesia saja, namun berpotensi menjadi perhatian sepak bola dunia.
"Kita support tapi kita tidak mau masuk terlalu dalam karena ada statuta. Kalau pemerintah masuk terlalu dalam nanti ada intervensi," kata dia.
Baca juga: Ketua Satgas Timnas minta Shin Tae-Yong tidak negosiasi lokasi TC
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020