San Jose,(ANTARA News) - Seorang hakim Senin menjatuhkan hukuman pada mantan presiden Kosta Rika Rafael Calderon, bekas kepala negara pertama yang diadili karena korupsi di negara itu, lima tahun penjara, mungkin untuk memajukan rencananya untuk dapat dipilih kembali.
Calderon, pemimpin oposisi Partai Persatuan Sosial Kristen yang adalah presiden 1990-1994, mempertahankan ia tak bersalah, dan telah merencanakan untuk mencalonkan diri untuk jabatan presiden lagi dalam pemilihan Februari 2010, sebagaimana dikutip dari AFP.
Setelah pengadilan 11 bulan, Hakim Alejandro Lopez McAdam menghukum Calderon lima tahun penjara karena penggelapan, tapi menolak permintaan jaksa agar Calderon ditahan dengan segera sambil menunggu yang diperkirakan naik bandingnya.
Pengadilan itu juga menjatuhkan hukuman penjara pada tujuh orang lainnya yang dituduh menerima pembayaran kembali pembelian hampir 40 juta dolar peralatan kesehatan oleh sistim perawatan kesehatan negara dari perusahaan Finlandia Instrumentarium Medko Medical.
Calderon dan para tertuduh bersamanya juga diperintahkan untuk membayar setara hampir 700.000 dolar karena kerugian negara, ujar hakim lainnya dalam kasus itu, Franz Paniagua.
Penuntut telah minta hukuman 24 tahun penjara bagi bekas presiden itu. Calderon telah menghabiskan lima bulan dalam tahanan ketika skandal itu meledak pada 2004.
Calderon dan bekas direktur perawatan kesehatan Eliseo Vargas telah mendapat lima tahun karena penggelapan.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009