Walkot Tasikmalaya: P2KK Bukan Untuk Korban Gempa

Tasikmalaya (ANTARA News) - Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat, mengingatkan Program Pemberdayaan Kemandirian Kelurahan (P2KK) yang digulirkan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam membantu pembangunan tingkat kelurahan bukan digunakan untuk korban gempa Tasikmalaya.

Pernyataan tersebut dilontarkan usai memberikan stimulan dana bantuan pemberdayaan kelurahan di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin.

"Program ini bukan untuk korban gempa tapi untuk pembangunan daerah dalam memberdayakan masyarakat di tingkat kelurahan," kata Syarif.

Dijelaskannya dana P2KK sepenuhnya dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat dalam menumbuhkan sosial, perekonomian masyarakat Kota Tasikmalaya.

Menurutnya dana P2KK berbeda dengan anggaran bantuan korban gempa yang mengguncang Tasikmalaya baru-baru ini.

"Dana bantuan korban gempa sudah diatur oleh Dinsos, Kesra dan isntasi lainnya yang telibat dalam program pemulihan pascagempa," katanya.

Namun kata Syarif, dana P2KK yang dibagikan kepada setiap kelurahan masing-masing sebesar Rp100 juta per kelurahan yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Tasikmalaya merupakan program tahunan.

Dijelaskannya P2KK merupakan transformasi atau penyempurnaan dari Program yang selama ini sudah berjalan di pemerintahan Kota Tasikmalaya, kemudian dipadukan dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP).

P2KK merupakan upaya pembelajaran terhadap penguatan kapasitas masyarakat yang diharapkan dapat dijadikan ruang publik sebagai wahana partisipasi masyarakat.

Dana tersebut diharapkan mampu meningkatkan kebersamaan masyarakat dalam membangun daerahnya secara individu maupun kelompok dengan proses pembuatan kebijakan yang dilakukan secara bersama dan transparan.

Ia menjelaskan dana bantuan tersebut diharapkan dapat mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan nilai dan norma yang dipercaya dan dijalankan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Wali Kota berharap seluruh komponen tokoh masyarakat dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam rangka membantu mensukseskan P2KK tahun 2009 sekaligus dapat memantau dan memonitor pelaksanaan kegiatannya di lapangan.

"Kami harap dalam monitoringnya melibatkan semua unsur masyarakat, termasuk pers Sehingga dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita," katanya.(*)