Produsen mobil terbesar kelima Jepang itu sekarang memperkirakan kembali ke profitabilitas dalam kuartal kedua tahun fiskal.
Untuk setahun penuh hingga Maret 2010, perusahaan memperkirakan kerugian bersih 26 miliar yen (290 juta dolar AS), dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya rugi 50 miliar yen. Tahun sebelumnya merugi 71,49 miliar yen.
Pendapatan diperkirakan akan turun 16 persen menjadi 2,13 triliun yen, lebih baik daripada proyeksi sebelumnya 2,03 triliun yen, kata Mazda, yang sebagian sahamnya dimiliki oleh raksasa otomotif AS Ford Motor Co.
Sekarang perusahaan memperkirakan menjual 1.155 juta kendaraan di seluruh dunia pada tahun bisnis ini.
"Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan yang dihasilkan dari langkah-langkah stimulus ekonomi pemerintah di Jepang, Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara lain, dan dari menguatnya penjualan Mazda3 baru," kata pernyataan perusahaan.
Mazda juga mengumumkan rencana untuk menghimpun dana hingga 95,88 miliar yen, sebagian melalui penjualan saham baru, untuk membiayai penelitian dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan produk lainnya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009