Perekrutan dan penempatan relawan tersebut merupakan program kerja sama Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI)..

Jakarta (ANTARA) - Forum Human Capital Indonesia atau FHCI telah menempatkan 260 relawan hingga Juni tahun 2020 untuk membantu penanganan pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia.

"Kami masih diminta oleh pemerintah untuk membantu relawan-relawati COVID-19, khususnya di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran, dan hingga Juni 2020, kami telah menempatkan 260 orang ke sana," ujar Ketua Umum FHCI Herdy Harman dalam seminar daring di Jakarta, Senin.

Herdy Harman mengapresiasi kiprah para relawan-relawan tersebut dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia.
Baca juga: Bambang petugas kebersihan jalani masa COVID-19 berbekal doa orangtua

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka rekrutmen kepada masyarakat menjadi relawan untuk tenaga medis dan nonmedis dalam memerangi COVID-19.

Perekrutan dan penempatan relawan tersebut merupakan program kerja sama Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) ini membuka ruang bagi masyarakat berpartisipasi dalam membantu penanganan melawan COVID-19.
Baca juga: Relawan Indonesia Bersatu salurkan bantuan sosial untuk nelayan

Adapun kriteria relawan meliputi masyarakat yang berdomisili di Jabodetabek, berusia maksimal 40 tahun yang diutamakan belum berkeluarga, dinyatakan sehat dengan surat keterangan rumah sakit atau dokter, tidak merokok dan sejenisnya, siap untuk berkomitmen dan bertanggung jawab disertai surat izin dari keluarga (wali atau pasangan).

Para relawan terpilih akan mendapat pengarahan dan pelatihan, di mana Kementerian BUMN menetapkan sejumlah protokol volunter penanggulangan COVID-19 dengan pemberian pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC), perlengkapan alat pelindung diri (APD), serta jaminan biaya kesehatan selama menjadi relawan.
Baca juga: Alita Karen, koordinator relawan pendamping wisata COVID-19

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan isu COVID-19 menjadi persoalan bersama bangsa. Erick mengajak masyarakat terlibat aktif dalam membantu pemerintah menangani penyebaran wabah itu.

Erick menyampaikan seluruh elemen bangsa harus bersatu melawan COVID-19. Menurut Erick, dengan gotong-royong, Indonesia mampu mengatasi agar aktivitas masyarakat kembali normal. Erick juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam langkah mulia yang tengah dilakukan pemerintah dalam menangani wabah itu.

Baca juga: Ribuan relawan GP Ansor suka rela edukasi pencegahan COVID-19
Baca juga: 340 relawan Muhamamdiyah promosikan pencegahan COVID-19

Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020