Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol dr Rusdianto mengatakan dari 600 orang yang mengikuti pemeriksaan rapid test di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Ahad (21/6), terdapat lima orang reaktif namun setelah dilakukan tes swab, semuanya negatif.
"Kemarin (yang mengikuti) di-rapid (test) 600 orang, yang reaktif lima orang, lanjut di (tes) swab, kemarin hasilnya negatif semua," kata dr Rusdianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Polri melalui Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) mengadakan rapid test di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day perdana setelah CFD ditiadakan selama tiga bulan karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Gugus Tugas: CFD di Jakarta tak disiplin terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Warga nikmat HBKB dengan berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Baca juga: Warga Jakarta antusias ikuti Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Rusdianto mengatakan pemeriksaan rapid test ini sekaligus dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 74 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 68.
Pasalnya dalam situasi pandemi COVID-19 ini, di kawasan CFD sangat dimungkinkan terdapat 'orang tanpa gejala' (OTG) COVID-19 yang ikut beraktifitas dan berolahraga.
Menurut dia, pemeriksaan rapid test ini sebagai upaya Polri untuk mencegah penularan COVID-19 yang lebih luas di Ibu Kota Jakarta.
Dari target 1.000 orang yang mengikuti pemeriksaan rapid test ini, 600 orang telah melakukan rapid test.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020