Pernyataan yang juga dirilis oleh kantor berita Saudi (WAS) pada 4 Oktober 2009 tersebut juga menyebutkan bahwa Departemen Keuangan Saudi telah menyiapkan 300 ton bantuan kemanusiaan terdiri dari tenda, selimut dan bahan makanan yang akan diangkut segera dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines, demikian siaran pers dari KJRI Jeddah yang diterima ANTARA, Senin.
Siaran pers tersebut juga menyebutkan bahwa Raja Abdullah Bin Abdul Aziz yang juga Pelayan Dua Kota Suci (Mekah dan Madinah) menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atas bencana yang menimpa Sumatra Barat.
Selain itu operator telpon Mobily di Arab Saudi memberikan diskon untuk pembicaraan ke Indonesia mulai 4 Oktober hingga 16 Oktober 2009. Biaya telpon pada periode tersebut turun dari SR 2.30 (sekitar Rp6000) per menit menjadi SR 0.66 (Rp1.650)per menit.
Hal tersebut dilakukan operator telpon Mobily sebagai simpati kepada rakyat Indonesia atas musibah yang dialami rakyat Indonesia khususnya yang bermukim di Arab Saudi.
Sebelumnya delapan negara sahabat dari Timur Tengah sudah menyatakan komitmennya untuk membantu korban gempa, baik di wilayah Jawa Barat maupun di wilayah Sumatera Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni ketika meninjau korban gempa bersama delapan perwakilan negara Timur Tengah di wilayah Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat, Senin.
Pada kunjungan ke Garut tersebut, Menag didampingi Dubes dan perwakilan dari delapan negara Timur Tengah, antara lain Dubes Palestina, Fariz Al Mehdawi, perwakilan dari negara Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar dan Syria.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009