Padang, (ANTARA News) - Sebanyak 650 orang tahanan Lembaga pemsyarakatan Muaro (LP Muaro) Padang Sumatera Barat (Sumbar) Klas I dalam kondisi selamat, tidak satupun yang mengalami korban akibat korban gempa dengan kekuatan 7,6 skala richiter (SR).

Kepala Keamanan LP Muaro Padang, Abdul Karim, di Padang, Senin, mengatakan tidak satupun penghuni LP Muaro yang mengalami korban akibat gempa dengan kekuatan 7,6 SR yang melanda Sumbar.

Menurutnya, ketika terjadi gempa dengan kekuatan 7,6 yang menguncang Kota padang para tahanan yang berada di dalam sel sempat panik, sebanyak 40 orang petugas LP Muaro Padang berusaha mengeluarkan meraka dari dalam sel.

"Ada dua sel yang tida terbuka, petugas LP Muaro Padang kewalahan banyaknya sel yang terdapat di lembaga pemsayarakatan tersebut, sehingga terdapat satu narapidana penghuni Lembaga pemsyarakat ada yang mengalmi shock dan pingsan.

Penghuni LP Muaro padang tidak saja diisi oleh kaum pria tetapi juga ada ruang tahanan bagi kaum Wanita.

Dia menambahkan, ada satu orang penghuni sel wanita dalam kondisi hamil 6 bulan yang sempat pingsan ketika terjadi gempa dengan kekuatan 7,6 SR.

Dia mengatakan, bangunan Lembaga Pemasyarakatan (LP Muaro) Kelas I Kota Padang yang mengalami retak di beberapa tempat, namun tidak ada yang hancur.

"LP Muaro Kota Padang masih tergolong bangunan lama yang masih kuat dan kokoh, hal ini terlihat ketika terjadi gempa bangunan gedung tidak roboh hanya mengalami keretakan di beberap tempat", ujarnya.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009