Pamekasan, 5/9 (ANTARA) - Penumpang bus dari Pamekasan, Madura, menuju Surabaya, Minggu malam terlantar (keleleran) di terminal Ceguk Pamekasan.

Hal ini terjadi karena bus dari arah Sumenep menuju Surabaya semuanya penuh, sehingga penumpang bus yang menunggu di terminal Ceguk, Pamekasan tidak terangkut.

Para penumpang yang tidak terangkut ini umumnya para karyawan yang akan kembali ke tempat kerjanya di Surabaya. Ada juga mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa, seperti Malang, Jember dan Surabaya.

"Sejak pukul 19.00 WIB penumpang sudah banyak seperti ini. Soalnya bus yang dari Sumenep semuanya penuh," kata Busri petugas di terminal Ceguk Pamekasan, Minggu malam.

Ahmad penumpang bus asal Pakong mengaku, sudah tiba di terminal sejak pukul 20.30 WIB. Akan tetapi hingga pukul 23.00 WIB belum berangkat bisa naik bus.

"Saya selalu terlambat masuk dan tidak mendapatkan tempat duduk. Daripada berdiri terus dari sini ke Probolinggo, lebih baik antre saja," katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA, hingga pukul 23.50 WIB, penumpang yang belum terangkut akibat bus yang dari arah Sumenep yang hendak menuju Surabaya penuh, masih sekitar 30 orang penumpang.

Menurut Busri, jumlah itu sudah jauh lebih sedikit. "Kalau habis Isyak tadi lebih dari setarus orang yang menunggu bus disini," katanya.

Sementara sebagian penumpang yang tidak tahan atre lebih memilih ikut mobil pengangkut umum (MPU) jurusan Pamekasan-Kamal dengan ongkos lebih mahal, yakni Rp20.000, layaknya ongkos yang berlaku pada saat lebaran.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009