Corporate Secretary Indonesia Re Mardian Adhitya menyatakan, bantuan sembako dan lunch box ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan tanggung jawab perusahaan (CSR) untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
"Di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini, kami berupaya meringankan beban masyarakat yang berada di seluruh lingkungan kerja kami," ujarnya di sela-sela penyerahan bantuan.
Sesuai tagline 'BUMN untuk Indonesia', Indonesia Re berkomitmen hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi maupun tenaga medis yang membutuhkan alat pelindung diri (APD).
Sebelumnya, Indonesia Re telah menyumbangkan 500 unit alat pelindung diri (APD) dan empat unit bilik disinfektan cepat (BDC) kepada RS Fatmawati, RS Islam Pondok Kopi, RSPG Cisarua, RSU Matraman, RS Rawa Lumbu, dan RSUD Tebet.
Selain itu, lanjut Mardian, pihaknya pun rutin menyediakan makan siang bagi yang membutuhkan, diantaranya para penghuni Panti Sosial Bina Insan Kedoya, Jakarta Barat dan Kampung Pemulung di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. "Rutin digelar setiap hari Jumat sejak bulan Mei lalu," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Leuwimalang Yayan Nuryana menyatakan, bantuan dari Indonesia Re begitu berarti. Pasalnya, masih banyak warganya yang belum menerima bantuan di tengah pandemi ini, baik dari pemerintah maupun korporasi.
"Ini menjadi penyemangat bagi warga kami yang banyak terdampak secara ekonomi karena mayoritas bekerja di sektor informal," ungkapnya.
Turut hadir di acara penyerahan sembako, Camat Cisarua Deni Humaedi mengapresiasi inisiatif Indonesia Re yang telah menyalurkan bantuan ke warganya. Tak lupa, dirinya pun mendorong agar pihak korporasi lain yang memiliki aset di kawasan Cisarua dan sekitarnya agar mengikuti langkah yang dilakukan Indonesia Re.
"Ini (pemberian bantuan dari korporasi) pertama kali. Besar harapan, perusahaan-perusahaan yang memiliki aset disini juga mau bersilaturahmi kepada warga sekitar," tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020