Jambi (ANTARA News) - Tim Palang Merah Indonesia (PMI) membuka layanan komunikasi melalui telepon satelit gratis di Posko PMI Sumatra Barat, untuk memulihkan hubungan hubungan keluarga para korban dan warga.
Kepala Divisi Komunikasi PMI, Aswi Reksaningtyas dalam siaran pers PMI yang diterima di Jambi, Minggu, menyebutkan, pemulihan hubungan keluarga (restoring family links/RFL)) merupakan salah satu pelayanan spesifik PMI dalam kedaruratan.
Saat ini tak sedikit masyarakat yang tinggal di luar wilayah Sumbar masih diliputi kegundahan atas nasib keluarga dan kerabatnya di lokasi bencana.
Sebaliknya, korban yang selamat juga ingin menyampaikan kabar kepada keluarganya yang berdomisili di luar lokasi bencana.
"Sulitnya akses komunikasi telepon beberapa hari ini, merupakan beban batin tersendiri bagi mereka," katanya.
Dari data sementara, tim RFL berkapasitas delapan orang dan telah bertugas di beberapa rumah sakit di Padang untuk mendata identitas korban setiap hari.
Hasil pendataan kemudian dipampang di rumah sakit agar masing-masing warga bisa melihat nama dan identitas korban dengan mudah.
Sejauh ini, tim RFL PMI telah melakukan kunjungan ke tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit M Djamil, RS Yos Sudarso, dan RS Tentara.
Selain mendata identitas korban, tim juga membangun layanan telepon gratis di Posko PMI.
Emergency Response Coordinator dari RFL PMI di Padang, Umi Alfiah mengatakan, hari pertama dibuka diawali dengan 30 orang yang memanfaatkan layanan telepon satelit gratis untuk menghubungi keluarganya di luar kota, bahkan kontak ke luar negeri.
Layanan ini sangat dibutuhkan manakala layanan telepon regular di lokasi bencana belum stabil, supaya masyarakat bisa segera berkirim kabar ke keluarga mereka tentang kondisi mereka di lokasi bencana saat ini.
Layanan satelit telepon fratis dari PMI berlokasi di Posko PMI Sumbar, Jalan Sisingamangaraja No. 34, Padang. Direncanakan, layanan ini juga akan segera dibangun di wilayah Kabupaten Pariaman.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009