Jakarta (ANTARA News) - Salah satu negara yang diundang pada kejuaraan Tangkas Alfamart Junior Challange Open Badminton Championships 2009, yaitu Korea, mengundurkan diri karena takut terjadi bencana tsunami.
Kejuaraan bulu tangkis ini digelar di lapangan Tennis Indoor Senayan Jakarta mulai tanggal 5-10 Oktober 2009.
Ketua Umum PB Tangkas Alfamart Justian Suhandinata di Jakarta Minggu mengatakan, pengundurun diri Korea dalam ajang kejuaraan junior itu diperoleh panitia kemarin, Sabtu (3/10).
"Mereka menganggap gempa yang terjadi di Padang akan mengakibatkan tsunami dan mengenai Jakarta. Atas dasar itu mereka mundur," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, pihaknya sebetulnya telah menjelaskan melalui email kepada pihak Korea jika potensi terjadinya tsunami terutama di wilayah Jakarta kecil. Namun demikian pihak Korea tetap menolak bermain.
"Sebetulnya orang tua atlet yang melarang. Mereka takut melepas anak-anaknya untuk bermain di Indonesia," katanya menambahkan.
Sesuai data yang dikeluarkan oleh panitia jumlah atlet Korea yang batal mengkuti kejuaraan yang masuk dalam kalender resmi Badminton World Federation (BWF) sebanyak 11 atlet.
Kejuaraan junior merupakan pertadingan bagi atlet yang berumur di bawah 19 tahun. Pada kejuaraan Tangkas Alfamart Junior Challange Open Badminton Championships 2009 dipertandingkan kelas ganda putra/putri, tunggal putra/putri dan ganda campuran.
Dalam kejuaraan ini diikuti oleh 441 atlit dari 13 negera dan 33 Pengda PBSI seluruh Indonesia. Adapun negera yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini diantaranya Belanda, Malaysia, India, Afrika Selatan, Singapura, Amerika Serikat dan Jepang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009