penularannya dari bermacam sumber dan bisa dilokalisir
Palangka Raya (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Yayu Indiraty membenarkan, ada 18 orang tenaga kesehatan di rumah sakit itu yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Benar, ada belasan tenaga kesehatan di RSUD Doris Sylvanus terkonfirmasi positif COVID-19," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Minggu.
Menurutnya ada sekitar 18 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19 sejak 16 Juni 2020 lalu berdasarkan tes usap atau swab dan kini sedang menjalani perawatan dan karantina.
Baca juga: DLH Pontianak: Sudah 21 ton limbah infeksius COVID-19 dimusnahkan
Baca juga: Sutarmidji ingatkan Dishub cegah lonjakan kasus COVID-19 di Supadio
Para tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif tersebut tidak ada yang berstatus dokter. Mereka meliputi perawat, bidan, petugas gizi, dan petugas administrasi.
"Berdasarkan hasil penelusuran RS, penularannya dari bermacam sumber dan bisa dilokalisir," jelasnya.
Hasil pelacakan disebabkan ada yang sering ke pasar, ada yang merawat keluarga atau pasien sakit, orang tua pedagang di pasar, kontak pasien dan keluarga pasien di bangsal yang ternyata bergejala dan positif saat di swab diisolasi, atau infeksi silang antarpetugas dan keluarganya yang akrab.
"Mereka bukan petugas di ruang isolasi COVID-19. Karena memang mereka rawan tertular, tidak seketat petugas di isolasi termasuk pergerakan mereka," kata dia.
Baca juga: VCO untuk kesembuhan pasien COVID-19
Baca juga: Tujuh pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang
Baca juga: Dinkes: Tambahan tujuh kasus positif COVID-19 baru di Kalbar
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020