Bandarlampung (ANTARA News) - Longsor kembali terjadi di tanjakan Sedayu di jalan lintas barat (Jalinbar) Kabupaten Tanggamus Minggu pagi, sehingga lalu lintas menuju Liwa Lampung Barat dan Bengkulu terganggu.
Menurut Kasat Lantas Polres Lanpung Barat, Iptu Surono, material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi jalan lintas itu.
Hal itu mengakibatkan puluhan kendaraan, terutama truk barang, terjebak kemacetan.
Arus kendaraan akhirnya dialihkan ke rute Kotabumi- Liwa, sementara rute ke Bengkulu ditutup sementara.
Alat berat sedang didatangkan ke lokasi longsor itu, dan belum diketahui adanya korban akibat kejadian tersebut.
Tanjakan Sedayu di Kabupaten Tanggamus termasuk daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan. Dalam tiga hari terakhir, sebagian wilayah Lampung dilanda hujan lebat.
Pada Januari 2009 lalu, Jalinbar sepanjang 7 km di tanjakan Sedayu mengalami kerusakan.
Kerusakan di Jalinbar umumnya diakibatkan jalan itu banyak dilalui kendaraan berat yang mengangkut sembako, bahan bangunan dan minyak sawit.
Jalinbar di tanjakan Sedayu ini sudah diperbaiki menjelang angkutan Lebaran lalu.
Panjang jalan nasional di Lampung tercatat 1.006,16 km, yang terbagi atas jalan lintas pantai timur, jalan lintas timur Sumatera, jalan lintas tengah Sumatera dan jalan lintas barat Sumatera.
(*)
Pewarta: Ardianus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009