Tokyo (ANTARA News/AFP) - Maria Sharapova mengatakan bahwa ia sedang menuju ke performa terbaiknya dan menikmati yang ia lakukan setelah cedera panjang menyebabkannya terlempar dari peringkat 10 besar untuk pertama kalinya sejak Juli 2004.

"Dengan kembali ke lapangan, bermain tenis dan memukul bola dengan raket, saya katakan, saya sudah keluar dari lorong," Sharapova setelah meraih gelar juara Pan Pacific Open 2009, mengulang prestasinya pada 2005.

Oktober tahun lalu Sharapova menjalani operasi pada pundak kanannya dan kemudian mengundurkan diri pada turnamen Australia Terbuka pada Januari karena cedera itu. Ia baru kembali main pada bulan Mei.

Sabtu lalu pada final Pan Pacific ia berhasil mengalahkan petenis Serbia Jelena Jankovic.

Gelar juara di Tokyo itu merupakan yang keempat kalinya, dari 20 gelar juara tunggal putri yang pernah diraihnya pada turnamen internasional.

Tokyo adalah tempat dimana ia pertama kali meraih gelar WTA untuk tunggal dan ganda putri, yakni pada Jepang Terbuka 2003, di lapangan yang sama.

"Saya sungguh punya memori yang indah di lapangan ini. Turnamennya berbeda tapi arenanya sama. Tempat ini sangat dekat dengan hati saya, dan saya selalu ingin kembali," katanya.

Petenis Rusia berusia 22 tahun peraih gelar Wimbledon 2004, AS Terbuka 2006 dan Australia Terbuka 2008 itu juga menyatakan siap untuk turnamen di musim mendatang dengan kondisi yang lebih baik.

"Saya masih punya satu turnamen lagi di Beijing. Selama libur kompetisi saya akan berlatih," katanya. "Saya punya cukup waktu untuk persiapan menghadapi turnamen tahun depan," tambah Sharapova.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009