Menurut Nabil, jadwal itu penting agar klubnya dapat menyusun periodisasi tim.
"Kami berharap jadwalnya disiapkan sesegera mungkin. Kalau bisa awal Juli sudah ada," ujar Nabil ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Sabtu.
Satu hal vital lain terkait jadwal adalah soal gaji pemain, pelatih dan ofisial. Sebab, mereka mulai digaji ketika aktivitas tim kembali bergulir.
"Kami menunggu jadwal ini agar tim bisa menentukan kapan waktu berkumpul, melakukan persiapan dan lain-lain," kata Nabil.
Baca juga: Persipura belum tentukan sikap terkait kelanjutan Liga 1
Baca juga: Persib Bandung nantikan tanggal pasti kompetisi Liga 1
Dalam rapat Komite Eksekutif pada Rabu (17/6), PSSI resmi memutuskan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020, yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19, akan dilanjutkan.
Namun, belum ada kepastian soal tanggal dimulainya kompetisi. PSSI hanya menyebut Liga 1 dan 2 akan berlangsung kembali mulai bulan September atau Oktober 2020.
Borneo FC sendiri lebih condong memilih kompetisi berjalan lagi mulai Oktober 2020 agar cukup waktu untuk mempersiapkan tim.
"Saya lebih memilih liga bergulir lagi mulai Oktober 2020," tutur Nabil.
Menanggapi soal jadwal tersebut, pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa hal itu akan ditentukan oleh operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) setelah menggelar rapat dengan klub-klub peserta.
Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai kapan pertemuan LIB dan klub akan diadakan.
"Nanti LIB yang menjadwalkannya," ujar Yunus.
Baca juga: Persita ingin segera dapatkan detail aturan kompetisi
Baca juga: Arema FC tanggapi keputusan PSSI soal kelanjutan kompetisi Liga 1
Baca juga: Legenda "Singo Edan" Mahdi Haris tutup usia
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
