Bogor (ANTARA News) - Tenaga kesehatan yang diterjunkan untuk menangani korban gempa di Sumatra Barat sampai saat ini mencapai lebih dari 3.000 orang.

"Tenaga kesehatan yang sudah diterjunkan sebanyak lebih dari 3.000 orang," kata Kepala PPK Depkes dr Rustam S Pakaya melalui pesan singkat (SMS) yang diterima ANTARA, Minggu.

Rustam S Pakaya yang berada di Padang menjelaskan, jumlah itu terdiri atas 766 dokter spesialis dari PPK Regional Jakarta, Makasar, Medan, Palembang, Surabaya, Riau, Aceh, serta dokter dari unsur TNI dan Polri.

Selain itu, katanya, Depkes juga telah mengirimkan sebanyak tiga ton obat-obatan, lima ton makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI), 330 kantong mayat, 300 set alat kesehatan berupa "plat" patah tulang, dan sebanyak 300 "veltbed" atau tempat tidur lipat.

Sementara itu, data dampak gempa di Padang hingga Minggu pukul 09:00 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 551 orang, dan luka mencapai 3.435 orang, termasuk 785 korban luka berat/patah tulang.

Sedangkan korban yang masih hilang tertimbun di tiga kampung Desa Tabdiat, Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 618 orang.

Disamping itu, kata dia, di Padang diperkirakan ribuan korban masih tertimbun.

Gempa bumi dengan kekuatan 7,6 SR di Provinsi Sumbar pada hari Rabu (30/9), juga menyebabkan kerusakan sebagian bangunan Rumah Sakit M Djamil Padang.
(*)

Pewarta: Ardianus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009