Polanski Bayar Korban Kejahatan Seks 500.000 Dolar

San Francisco (ANTARA News/Reuters) - Sutradara film Roman Polanski setuju untuk membayar korban dalam kasus kejahatan seksnya sedikitnya 500.000 dolar AS sebagai bagian dari penyelesaian perdata yang dicapai bertahun-tahun setelah ia meninggalkan Amerika Serikat.

Dengan mengutip dokumen pengadilan yang disiarkan Jumat, surat kabar Los Angeles Times melaporkan Sabtu bahwa Polanski mencapai penyelesaian secara diam-diam pada 1993 dengan Samantha Geimer.

Harian itu menyatakan tidak jelas apakah pembuat film tersebut membayar korbannya. Dokumen ahir tersebut yang diajukan pada Agustus 1996 membuat dia masih berutang pada Geimer sebesar 604.416 dolar AS, kata Los Angeles Times.

Geimer telah mengakui bahwa ia mencapai penyelesaian perdata dengan Polanski, kata Los Angeles Times.

Polanski (76) ditangkap di Swiss pekan lalu berdasarkan surat perintah penangkapan dari AS dan pengacaranya mengatakan ia akan berjuang melawan ekstradisi ke Amerika Serikat, tempat ia menghadapi kemungkinan hukuman penjara karena dinyatakan bersalah melakukan seks secara melanggarkan hukum dengan Geimer, yang berusia 13 tahun pada 1977.

Sutradara peraih Oscar tersebut untuk film "The Pianist", "Rosemary`s Baby" dan "Chinatown" meninggalkan Amerika Serikat pada 1978. Ia telah menjalani 42 hari di dalam tahanan tapi percaya seorang hakim akan menghukum dia selama bertahun-tahun di balik jeruji besi kendati ia telah mengajukan permohonan kesepakatan untuk waktu hukuman yang sudah ia jalani.

Pengacara Polanski awal tahun ini gagal membuat kasus itu dibatalkan karena dugaan kesalahan pelaksanaan proses hukum pada 1977. Seorang hakim Los Angeles memutuskan Polanski harus kembali ke California sebelum ia mempertimbangkan pembatalan kasus tersebut.

Polanski, duda dari aktris Sharon Tate --yang dibunuh, mulanya dijadwalkan menerima penghargaan atas karya seumur hidupnya dalam Zurich Film Festival, Ahad malam (27/9), tapi ditangkap setibanya di Swiss, Sabtu malam.

(*)