Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Senin besok usai mengikuti perayaan HUT TNI akan menerima Tim Lima, tim yang ditugasi memberikan rekomendasi nama calon pelaksana tugas sementara pimpinan KPK.

"Senin besok, Presiden akan menerima tim itu di Kantor Presiden. Jadi saat penugasan dilakukan secara resmi, penerimaan laporan juga akan dilakukan dengan resmi dan kemudian diumumkan," kata Juru Bicara Presiden Andi Malarangeng saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Dijelaskan Andi, sesuai jadwal yang diberikan Presiden, seharusnya Tim Lima sudah memberikan laporan mengenai rekomendasi tiga nama calon pelaksana tugas pimpinan KPK pada Kamis (1/10) lalu atau satu minggu setelah tugas diberikan pada 23 September sebelum Presiden berangkat ke Amerika Serikat.

"Namun saat tiba di Tanah Air Presiden harus menangani secara cepat dampak gempa yang terjadi di Sumatra Barat dan harus datang langsung ke lokasi untuk memantau penanganan tanggap daruratnya," kata Andi.

Usai menengok lokasi gempa, pada Sabtu (3/10) kemarin dan Minggu ini pun, lanjut Andi, Presiden masih disibukkan untuk memantau perkembangan penanganan dampak gempa itu, termasuk mengkonfirmasi penawaran bantuan dari sejumlah negara sahabat.

"Sejak beberapa hari lalu, Presiden menerima telepon dari sejumlah pimpinan negara sahabat seperti dari Jerman, Singapura dan Meksiko. Presiden Obama juga sempat menelepon untuk menyampaikan rasa prihatin dan menawarkan bantuan," kata Andi.

Sementara mengenai kapan waktu pelantikan, tiga nama plt sementara pimpinan KPK setelah dilaporkan ke Presiden, Andi mengatakan belum mengetahui jadwal tersebut.

Sebelumnya, usai mengeluarkan Perppu untuk mengisi kekosongan pimpinan KPK, Presiden membentuk tim yang terdiri atas lima orang yaitu Menko Polhukam Widodo AS, Menkum HAM Andi Mattalata, anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution, mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki dan aktivis hukum Todung Mulya Lubis.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009