Keempat lagu instrumental ini antara lain, "Tirai Pembuka", "Sudut Kamar", "Selamat Pagi" dan "Perempuan-Perempuan" yang telah diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.
"Sebenarnya kita semua merasakan kegelisahan dan kekhawatiran dalam masa pandemi ini, tapi selalu, there's always something to be grateful for everyday. Kalau difokuskan ke kegelisahan terus pasti akan stuck juga," kata dia dalam siaran persnya, ditulis Sabtu.
Baca juga: Gelar tur konser, Dewa Budjana tidak peduli pasar
Baca juga: Band etnik instrumental KunoKini luncurkan single "HeyBeb!"
Christabel membebaskan para pendengarnya memaknai setiap lagu tanpa harus merasa dibatasi kata-kata. Dia bahkan merilis partitur lagu "Sudut Kamar" yang bisa diakses di kanal YouTube.
Dia yang mengaku sangat merindukan panggung dan keakraban di belakang layar itu mempersembahkan mini album "Sudut Kamar" untuk semua orang yang sedang tidak menentu menghadapi pandemi COVID-19.
"Sudut Kamar" sudah tersedia di ruang dengar digital antara lain Spotify, Apple Music dan lainnya sejak 19 Juni 2020.
Baca juga: Siasati COVID-19, musisi Jerman buat "konser" daring gratis
Baca juga: Arashi dan pianis Nobuyuki Tsujii tampil di perayaan penobatan kaisar
Baca juga: Edy Panjaitan juara China-Germany Pioneer International Youth Art
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
