Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufiq Kiemas terpilih secara aklamasi menjadi ketua MPR periode 2009-2014, setelah diusung delapan fraksi dari sembilan fraksi DPR pada rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR di ruang Nusantara gedung MPR Senayan Jakarta, Sabtu malam.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua Sementara MPR, Marzuki Alie, dan dihadiri sebanyak 549 anggota dari sebanyak 692 anggota DPR dan DPD.
Marzuki mengetuk palu tanda sahnya pimpinan MPR 2009-2014 setelah tiga kali menanyakan kepada forum rapat, "apakah saudara-saudara semua setuju pimpinan DPR yang telah diusulkan fraksi-fraksi tersebut ditetapkan?" katanya.
Dari forum anggota rapat terdengar teriakan setuju, sehingga palu pun diketok tanda sahnya penetapan pimpinan MPR secara aklamasi.
Selain Taufiq Kiemas, empat wakil ketua MPR yang ditetapkan adalah, Melani Leimena Suharli (Fraksi Partai Demokrat), Hajriyanto Tohari (Fraksi Partai Golkar), Lukman Hakim Saefuddin (Fraksi PPP), serta Ahmad Farhan Hamid (DPD).
Setelah pimpinan rapat mengesahkan pimpinan MPR dan menutup rapat, pada sekitar pukul 21:45 WIB, sebagian besar anggota DPR dan DPD yang hadir pada rapat tersebut satu persatu menyalami Taufiq Kiemas, yang tampak menjadi terharu.
Pada saat suami mantan Presiden Megawati tersebut masih menerima ucapan selamat, ia tampak menerima ucapan selamat melalui telepon selulernya, sehingga menghentikan sementara ucapan selamat dari anggota DPR dan DPD.
Hanya berselang sekitar 25 menit, anggota MPR kembali lagi ke ruang Nusantara gedung MPR untuk mengikuti pelantikan pimpinan MPR yang akan dipimpin Ketua Mahkamah Agung, Harifin Tumpa.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga dijadwalkan hadir pada pelantikan pimpinan MPR 2009-2014 tersebut.
Rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR berlangsung cukup singkat, hanya sekitar 45 menit dari pukul 21.00 hingga pukul 21.45.
Setelah rapat dibuka dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ketua Sementara MPR Marzuki Alie, kemudian membacakan tata tertib dan dilanjutkan dengan pembacaan usulan paket pimpinan MPR oleh petugas dari Sekterariat Jenderal MPR.
Sebanyak tujuh fraksi, yakni FPAN, FGerindra, FPPP, FPG, FPD, FPDIP, dan FHanura, mengajukan usulan paket yang sama dan dibacakan petugas Sekretariat Jenderal MPR.
Paket tersebut yakni calon ketua Taufiq Kiemas (Fraksi PDI Perjuangan) dan calon wakil ketua masing-masing Melani Leimena Suharli (Fraksi Partai Demokrat), Hajriyanto Tohari (Fraksi Partai Golkar), Lukman Hakim Saefuddin (Fraksi PPP), dan Ahmad Farhan Hamid (DPD).
Satu fraksi yakni Partai Kebangkitan Bangsa memilih membacakan sendiri paket usulannya. yang ternyata komposisinya sama saja.
Kemudian, satu fraksi lainnya, Partai Keadilan Sejahtera memilih tidak mengusulkan paket calon pimpinan MPR tapi bisa menerima hasil yang ditetapkan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Yang berhak memimpin negara hanya Hizbut Tahrir dan PKS .Semua partai dan ormas Islam banyak kekafirannya kcuali Hizbut Tahrir