Padang (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan verifikasi bangunan dan rumah serta infrastuktur yang rusak karena gempa 7,6 SR di Sumatra Barat (Sumbar) selesai dalam dua minggu.
Setelah itu rekonstruksi dan pembangunan kembali rumah, bangunan dan infrastruktur yang rusak telah dapat dilakukan, kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Padang, Sabtu.
Menurut dia, kebutuhan bahan bangunan seperti semen, seng dan bata cukup untuk rekonstruksi tersebut.
Ia menyatakan, pemerintah akan membantu biaya rekonstruksi tersebut tetapi tidak dalam bentuk ganti rugi.
Awal November 2009, bantuan dana dari pemerintah pusat diharapkan telah dapat disalurkan kepada masyarakat, tambahnya.
Jadi bantuan ini dalam bentuk uang tunai dan pengaturannya diserahkan kepada pemerintah daerah dengan juga tetap dilakukan pengawasan sehingga tepat sasaran, katanya.
Kegiatan rekonstruksi ditujukan ke rumah-rumah warga yang hingga Sabtu telah terdata 21.738 unit rusak berat, rusak sedang (6.721), rusak ringan (9.572).
Wapres mengatakan, besar bantuan kepada masyarakat akan ditentukan kemudian berdasarkan tingkat kerusakan.
Untuk yang rusak berat bisa dapat bantuan Rp15 juta per unit, tambahnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009