Padang (ANTARA News) - Sebanyak 303 warga Sumbar hingga kini masih belum ditemukan dan hilang di antara reruntuhan bangunan yang rubuh akibat gempa bumi berkekuatan 7,9 SR kedalaman 71 KM arah 53 KM Barat Daya Pariaman Sumbar.
Data dihimpun ANTARA dari posko bencana gempa Sumbar, Sabtu, korban hilang dan dilaporkan keluarganya kini terdata sebanyak 303 jiwa yang hingga kini belum diketahui nasibnya.
Korban meninggal sementara yang berhasil direkap yakni sebanyak 535 jiwa, hilang 303 jiwa, luka berat sebanyak 323 jiwa, ringan 2370 jiwa.
Sementara itu terdata sebanyak 21.732 unit rumah rusak berat, 9.572 rusak sedang dan 9.572 rusak ringan.
Berikutnya gempa yang terjadi juga membuat sarana pendidikan yakni sekolah rusak berat sebanyak 68 unit, rusak sedang 28 unit dan ringan 40 unit.
Kantor pemerintah juga banyak yang ambruk yakni sebanyak 70 unit, rusak sedang 23 unit, dan ringan sebanyak 33 unit.
Terkait posko pengungsian di Kota Padang, sebagai satu lokasi terparah gempa di Sumbar berada di Jalan Rajawali Koto Tangah, Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, lapangan samping rumah sakit jiwa Ulu Gadut Padang, Kampus Unand Limau Manis dan Lantamal Teluk Bayur Padang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009