Jakarta (ANTARA News) - Sidang paripurna dengan agenda pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dijadwalkan dilaksanakan siang ini, pukul 14:00 WIB di Gedung Nusantara, MPR/DPR, Jakarta, Sabtu.
Mekanisme pemilihan pimpinan MPR, sementara ini disepakati dengan menggunakan sistem paket yang terdiri dari unsur Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Sebelumnya, setelah pertemuan konsultasi antara pimpinan sementara MPR, perwakilan partai di DPR, dan DPD, Ketua Sementara DPR Marzuki Alie mengatakan pencalonan dengan sistem paket tersebut diusulkan DPD dan bisa diterima DPR untuk mengakomodasi calon dari fraksi-fraksi dan DPD.
"Paket yang disepakati sebanyak lima orang terdiri dari satu calon ketua dan empat calon wakil ketua," kata Marzuki Alie.
Menurut dia, DPD mengusulkan komposisi yakni dua dari DPD dan tiga dari DPR, namun pihak DPR mengusulkan komposisi empat dari DPR dan satu dari DPD.
Sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat untuk Ketua MPR diantaranya adalah Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Taufik Kiemas dan dari DPD yakni Ginandjar Kartasasmita.
Menurut Wakil Ketua DPR dari PDIP Pramono Anung, Taufik Kiemas telah mendapat dukungan dari partai politik lainnya termasuk mendapat jaminan sepenuhnya dari partai pemenang pemilu. Dengan demikian Taufik berpeluang besar untuk terpilih sebagai Ketua MPR.
"Pak Taufik maju atas dukungan partai-partai politik lainnya dan sepenuhnya jaminan dari partai pemenang pemilu termasuk di dalamnya Golkar, dan Demokrat," katanya yang ditemui setelah pengucapan sumpah/janji anggota MPR, Jumat (2/10).
Ia mengatakan, komunikasi antarpartai mengenai calon Ketua MPR telah dilaksanakan jauh-jauh hari sebelumnya dan sudah mendapat dukungan, sehingga Taufik Kiemas siap maju sebagai calon Ketua MPR.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan akan mendukung Taufik Kiemas sebagai ketua MPR.
"PKB telah berketatapan hati mendukung Taufik Kiemas," kata Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI Marwan Ja`far.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009