"Kerusakan hanya kecil saja dan setelah kejadian itu baik lokomotif maupun KRL dapat melanjutkan perjalanan," kata Kepala Humas PT (Persero) KA Daerah Operasi (Daops) I Sugeng Priyono.
Ia mengatakan, akibat kejadian itu, hanya satu jalur kereta yang bisa dilalui yakni arah Jakarta Kota saja, sedangkan arah Manggarai baru bisa normal sekitar pukul 11:30 WIB.
Kejadian itu, kata Sugeng, bermula ketika KRL 534 non AC arah Bogor sedang berhenti Stasiun Juanda untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Namun, dari arah belakang, satu lokomotif menabrak dari belakang.
Lokomotif itu dalam perjalanan pulang menuju depo di Jatinegara.
Namun, Sugeng mengaku belum mengetahui persis penyebab terjadinya tabrakan.
"Harusnya tidak ada tabrakan. Penyebabknya ya saya sendiri juga belum mengetahuinya," ujarnya.
Kejadian itu juga menyebabkan terjadinya antrian baik KRL maupun kereta api di Stasiun Manggarai.
Bahkan, petugas sempat mengubah jadwal keberangkatan KRL karena terjadi antrian kereta hingga satu jam.
Salah satu KRL non AC dari Bogor tujuan Jakarta Kota terpaksa balik ke arah Bogor sehingga para penumpang arah Jakarta Kota dipindahkan ke KRL AC Ekonomi arah Jakarta Kota yang sama-sama tertahan di Stasiun Manggarai.
Sedangkan KRL non AC itu kembali mengangkut penumpang arah Bogor.
Akibat pemindahan penumpang itu, KRL AC Ekonomi arah Jakarta Kota penuh sesak dengan penumpang.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009