Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perhubungan (Dephub) menegaskan bahwa seluruh kapal misi kemanusiaan ke dan dari Padang disediakan secara gratis, baik untuk kargo maupun penumpang.
"Saya sudah instruksikan, seluruh kapal kemanusiaan untuk Gempa Sumatra ini cuma-cuma," kata Dirjen Perhubungan Laut, Dephub, Sunaryo kepada pers usai membuka Amazing Off-Road Hubla Cup-1 di Sirkuit Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Sabtu.
Penegasan tersebut terkait dengan adanya informasi dari manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sebelumnya bahwa KM Sinabung hanya menggratiskan kargo bantuan kemanusiaan, relawan dan medis.
Sedangkan untuk penumpang umum, potongan harga 25 persen dari harga tiket kapal laut normal.
Menurut Sunaryo, KM Sinabung adalah satu dari tiga kapal misi kemanusiaan yang disiapkan pemerintah dan diberangkatkan dari Jakarta ke Padang.
"KM Sinabung milik Pelni dan mampu mengangkut 2.000 penumpang dan 23 kontainer kargo," katanya.
Sedangkan dua kapal lainnya adalah Kapal Kargo dari PT Meratus dan satu lagi KM Roro Ganda Dewata milik PT Pelni, keduanya untuk kargo. "Khusus Ganda Winata akan disiapkan mulai 6 Oktober 2009," katanya.
Selain itu, pemerintah juga menyiagakan dan sewaktu-waktu bisa diberangkatkan satu kapal perintis untuk penumpang di Meulaboh, Aceh dan satu lagi di Bengkulu serta dua kapal di Teluk Bayur Padang.
"Jadi, total tujuh kapal misi kemanusiaan," katanya.
Sunaryo juga menegaskan, jika ternyata ada keluhan biaya terkait misi kemanusiaan itu dari manajemen kapal, baik PT Pelni maupun PT Meratus, dipersilakan menyerahkan tagihannya ke Dirjen Perhubungan Laut.
"Ini atas nama pribadi, jika ada tagihan dari mereka," katanya.
Ia juga menambahkan, misi kemanusiaan itu sampai batas waktu tanggap darurat selesai.
Selain itu, Dirjen Perhubungan Laut juga menyiapkan Satuan Tugas Ditjen Hubla sebanyak 50 orang yang akan dipimpin Direktur KPLP, Capt. Sato.
"Satgas ini akan fokus mengkoordinasikan mobilisasi alat-alat kerja seperti sekop, cangkul dan lain sebagainya agar siapa pun di sekitar lokasi bencana bisa membantu, tak hanya menonton," katanya.
Sunaryo menambahkan, KM Sinabung yang saat ini sudah sandar di Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan akan bertolak ke Padang, pada Senin (5/10).
Menyinggung dampak gempa 7,6 SR di Padang terhadap fasilitas pelabuhan, Sunaryo mengatakan, kantor pelabuhan di Teluk Bayur Padang memang ada yang retak, tetapi operasional tidak terganggu.
"Dermaga juga aman. Hanya satu lampu menara suar yang jatuh ke laut dan segera diganti," kata Sunaryo.
Ajang off-road yang merupakan salah satu rangkaian Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2009 itu sendiri secara spontanitas juga untuk menggalang dana bantuan kemanusiaan untuk Gempa Sumatra.
"Dalam pertemuan dengan 100-an peserta semalam, sedang dilakukan pengumpulan donasi sosial untuk Gempa Sumatera," kata Sunaryo.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
karena sudah mengirmkan bantuan,brupa pembrangkatan gratis k\'sumbar,melalui jasa laut.bagi keluarga yg berada dluar daerah sumbar.mdh2an bantuannya dpat dtrima bagi warga indonesia yg menbutuhkan.....
trm kasih sblmnya