Samarinda (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penambahan cukup signifikan dengan adanya 12 kasus baru, sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 417 kasus.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda Jumat mengatakan penambahan kasus positif saat ini didominasi berasal dari Kota Balikpapan dengan jumlah sembilan orang.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kaltim tambah 18 Orang
"Untuk kasus lainnya terjadi di Kabupaten Kutai Kertanegara sebanyak satu orang, Kabupaten Kutai Timur satu orang dan Kota Samarinda satu orang," katanya secara virtual.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan sembilan kasus positif di Kota Balikpapan yakni BPN 111 laki-laki usia 25 tahun merupakan kasus OTG warga Jakarta yang akan melakukan perjalanan ke Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
Baca juga: Bertambah 10, positif COVID-19 di Kaltim naik menjadi 392 kasus
BPN 112 laki-laki usia 27 tahun merupakan OTG warga Balikpapan akan kembali bekerja di Kabupaten Kutai Berat dan kini dirawat di rumah sakit Pertamina.
BPN 113 laki-laki usia 37 merupakan OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja keja ke Kalimantan Selatan dan kini dirawat di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo.
Baca juga: Bertambah delapan orang, positif COVID-19 Kaltim menjadi 373 kasus
BPN 114 laki-laki usia 32 tahun merupakan OTG warga Jogyakarta yang bekerja di Kota Balikpapan dan akan kembali ke Jogyakarta, kini dirawat di rumah sakit Pertamina.
BPN 115 laki-laki usia 35 merupakan kasus OTG yang akan akan kembali bekerja, kini dirawat di rumah sakit Pertamina.
BPN 116 laki-laki usia 40 tahun merupakan warga negara asing asal Pakistan yang bekerja di Kota, kini dirawat di rumah sakit Kanudjoso Djatiwbowo.
BPN 117 laki-laki usia 19 tahun merupakan kasus OTG warga Jakarta yang akan kembali bekerja di Kota Balikpapan, kini dirawat di rumah sakit Pertamina.
BPN 118 laki-laki usia 40 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan pelaku perjalanan dari Maluku Utara kini dirawat di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo.
BPN 119 laki-laki usia 58 tahun merupakan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang awalnya berobat, namun ketika dilakukan uji swab PCR hasilnya positif, kini dirawat di rumah sakit Pertamina.
Sedangkan kasus di Kutai Kertanegara yakni KKR 66 laki-laki usia 25 tahun merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG) pelaku perjalanan dari Lampung dan akan kembali bekerja. Kini dirawat di Wisma Atlet Tenggarong.
Dari Kabupaten Kutai Timur yakni KTM 45 laki-laki usia 38 tahun merupakan kasus OTG warga Jakarta dan akan kembali bekerja dan melakukan pemeriksaan uji swab PCR di Balikpapan hasilnya positif, kini dirawat di rumah sakit Pertamina.
Dari Kota Samarinda yakni SMD 65 laki-laki usia 48 merupakan pelaku perjalanan dari Jawa Timur yang akan kembali bekerja dan kini dirawat di rumah sakit Karantina Bepelkes.
Pada kesempatan itu Andi Muhammad Ishak juga melaporkan adanya tambahan pasien sembuh sebanyak tiga orang yakni 1 kasus dari Kabupaten Kutai Kertanegara, 1 kasus dari Kota Balikpapan dan1 kasus dari Kabupaten Pasir.
"Hingga saat ini pasir sembuh COVID -19 sebanyak 313 orang, sementara 99 orang masih menjalani perawatan dan lima orang meninggal dunia," tegasnya.
Andi juga menginformasikan berita duka adanya satu pasien COVID-19 di Kabupaten Kuitai Timur yakni KTM 44 laki-laki 64 tahun telah meninggal hari ini pada pukul 13.03 WITA. Kasus dirawat di rumah sakit Taman Husada Bontang memiliki penyakit penyerta hipertensi dan stroke.
“Pasien ini saat masuk rumah sakit kondisinya sudah mengalami penurunan kesadaran. Tanggal 18 Juni terkonfirmasi positif, dan sehari kemudian dinyatakan meninggal," ujar Andi Muhammad Ishak.
Pewarta: Arumanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020