Jakarta (ANTARA News) - Selama Januari hingga Agustus 2009, Indonesia telah dikunjungi sekitar 4,125 juta lebih wisatawan mancanegara, naik 1,38 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya 4,069 juta orang.

"Khusus untuk kunjungan wisman pada bulan Agustus 2009 sebesar 566.797 orang atau mengalami penurunan sebesar minus 4,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya Juli 2009 yang mencapai 593.451 orang," kata Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan (P2DSJ) Depbudpar,Ir. Wibowo, dalam keterangannya di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat.

Kenaikan kunjungan wisman pada Agustus 2009 tersebut terjadi pada tiga pintu utama yakni Ngurah Rai sebanyak 232.164 orang atau 18,6 persen, Manado sebanyak 3.559 orang atau naik 73,78 persen dan Mataram sebanyak 1.311 orang atau naik sebesar 5,3 persen.

"Sedangkan 12 pintu masuk lainnya seperti Soekarno-Hatta Cengkareng dan Batam pada Agustus 2009 mengalami penurunan," katanya.

Kenaikan kunjungan wisman secara komulatif pada delapan bulan (periode Januari-Agustus) 2009 terjadi pada delapan pintu utama yakni Ngurah Rai Denpasar sebanyak 1.534.742 orang atau naik 13,3 persen, Juanda Surabaya 104.022 orang (5,32 persen), Polonia Medan 98.605 orang (17,29 persen), Minangkabau 38.219 orang (63,13 persen), Manado 20.214 orang (56,53 persen), Sultan Syarif Kasim Dua 12.641 orang (20,65 persen), Makassar 7.567 orang (226,59 persen), dan Entikong sebanyak 12.775 orang (3,42 persen).

Sementara kunjungan wisman yang mengalami penurunan terjadi melalui tujuh pintu masuk yakni Soekarno-Hatta sebanyak 927.200 orang (-5,30 persen), Batam 629.283 orang (-10,25 persen), Tanjung Pinang 69.236 orang (-16,06 persen), Tanjung Priok 41.576 orang (-7,85 persen), Adi Sumarmo 10.661 orang (-23,95 persen), Mataram 9.252 orang (-2,73 persen), Sepinggan 6.975 orang (-8,66 persen), dan pintu lainnya 602.716 (-4,7 persen).

Depbudpar sampai saat ini tetap optimistis target kunjungan wisman tahun ini yang dipatok 6,4 juta wisman sampai tutup tahun akan tercapai. Optimisme itu berdasarkan pertumbuhan positif pariwisata di tanah air di tengah lesunya bisnis pariwisata internasional akibat dampak krisis finansial global.

Bahkan di Asia Pasifik, Indonesia termasuk salah satu negara yang mengalami pertumbuhan pariwisata positif sementara sebagian besar negara lainnya justru melorot jatuh.

Tahun depan Depbudpar berencana menaikkan target jumlah kunjungan wisman menjadi sekitar 7 juta hingga tutup tahun 2010.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009