Padang (ANTARA News) - PT PLN mengalami kerugian sekitar Rp170 miliarkarena kerusakan peralatan jaringan listrik akibat gempa Sumbar yangterjadi Rabu (30/9) lalu.
Kerugian itu akibat hancur dan rusaksebanyak 72 gandu induk listrik, tumbangnya puluhan tiang listrik danterputusnya kabel-kabel jaringan, kata General Manager PT PLN Sumbar,Doddy Budianto di Padang, Jumat.
Akibat kerusakan itu 350 ribu pelanggan PT PLN di Kota Padang,Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan Pesisir Selatan mengalamimengalami pemadaman total.
Padamnya aliran listrik sejak gempa terjadi telah menambah suasana diKota Padang dan daerah lain yang terkena gempa menjadi semakin mencekamkarena gelap gulita malam hari serta seringnya hujan turun.
Ia mengatakan, garudu induk yang rusak adalah yang mendistribusikanlistrik dari peembangkit-pembangkit dari Lubuk alung (PLTA Singkarak),Simpang haru (PLTD) dan Pauh Lima (PLTG).
Upaya perbaikan gardu-gardu induk itu terus dilakukan dan dilakukanpenggantian dengan peralatan baru yang didatangkan dari Sumatra Utara.
Hingga Jumat sore, telah 50 gardu induk yang rusak telah diperbaiki dari 72 yang mengalami kerusakan, kata Doddy.
Saat ini 184 petugas perbaikan didatangkan dari PLN wilayah lain diSumatra ke Sumbar dan dari Jawa untuk membantu upaya perbaikan jaringanlistrik.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009