Yogyakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Persipura Jayapura mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan angka 1-0 pada pertandingan sepak bola turnamen Piala Kraton 2009 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat.
Gol tunggal tim mutiara hitam dicetak Tinus Pae menit 85. Persipura Jayapura dengan kemenangan tersebut berhak maju ke babak final Piala Kraton 2009 menantang Persiba Balikpapan yang telah lolos lebih dulu.
Di babak pertama, Persipura mendominasi permainan dengan lebih banyak menekan pertahanan PSIM Yogyakarta. Namun, pemain belakang tim laskar Mataram mampu meredam serangan tersebut.
Beberapa serangan pemain Persipura sempat mengancam gawang PSIM yang dijaga kiper Agung Prasetyo, namun gagal membuahkan gol. Kedudukan tetap 0-0 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persipura masih mendominasi permainan, namun PSIM berusaha mengimbangi permainan tim dari Papua dengan membangun serangan melalui sayap kiri.
Serangan yang dilancarkan pemain PSIM selalu kandas di barisan pertahanan Persipura. Sebaliknya, serangan Persipura beberapa kali membahayakan gawang PSIM.
Di menit 85 serangan Persipura membuahkan hasil melalui tendangan Tinus Pae yang gagal ditangkap kiper PSIM Agung Prasetyo. Gol itu mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persipura.
Tertinggal satu angka membuat pemain PSIM berusaha meningkatkan tempo permainan untuk menyamakan kedudukan, tetapi serangan yang dilancarkan gagal menghasilkan gol. Kedudukan 1-0 untuk Persipura
tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 penonton, wasit Umbul Wandono mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain PSIM Yogyakarta, Topas.
Pelatih PSIM Yogyakarta Jefri Yanes usai pertandingan mengatakan, Persipura memang lebih unggul dari PSIM sehingga wajar memenangi pertandingan.
Meski demikian, menurut dia, gol Persipura yang terjadi di babak kedua berbau "off side". Wasit kurang jeli sehingga pemain Persipura yang berada dalam posisi "off side" dibiarkan saja.
"Kami mengakui kualitas tim Persipura di atas PSIM, namun kami menyayangkan kepemimpinan wasit yang kurang jeli," katanya.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan, meski timnya bermain setengah lapangan, pemainnya sering melakukan penetrasi yang berbahaya ke jantung pertahanan lawan.
"Anak-anak bermain bagus dan mendominasi permainan, tetapi pertahanan PSIM cukup baik sehingga beberapa kali mampu menahan serangan Persipura," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009