Kerinci, Jambi (ANTARA News) - Desa Lolo Gedang dari 16 desa dalam Kecamatan,Gunung Raya atau sekitar 40 Km dari ibukota Kerinci, Jambi adalah lokasi terparah sasaran becana gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR), Kamis (1/10).

Wartawan ANTARA melaporkan dari lokasi gempa, Jumat, warga korban gempa di desa itu masih terlihat masih sangat terauma dan belum berani pulang kerumahnya.

Di beberapa tempat dalam Desa Lolo Gedang terlihat reruntuhan tembok rumah penduduk dan bahkan ada tiga rumah kayu berusia tua juga sudah miring,akibat pondasinya patah oleh getaran gempa besar tersebut.

"Kami belum berani pulang ke rumah dan masih mau tidur pada tenda darurat di depan rumah,kata Bakri (56) salah seorang korban rumahnya rusak berat di desa itu.

Dia mengatakan, gempa yang terjadi sekitar pukul 08.45 Wib itu, saat warga sudah berangkat ke ladang dan sawah, sehingga kroban jiwa nihil, tapi kalau terjadi pada malam hari rasanya jumlah korban jiwa akan bersaing dengan di Pariaman-Sumbar.

Ketua Posko Desa lolo Gedang Hakim mengatakan, jumlah rumah warga yang rusak di dua desa bersebalah itu yakni Desa Lolo Gedang dan Desa Kerun sebanyak 202 buah.

Dijelaskannya, untuk rumah di desa Kerunrusak berat 35 buah dan rusak ringan 50 buah, sedangkan kerusakan di Desa Lolo gedang terdapat rusak total 50 buah rumah dan rusak ringan 51 rumah.

Selain itu, katanya, Masjid Raya Jabal Nur rusak total, sebuah mushala rusak berat, gedung SD, SMP dan SMa masing-masing mengalami rusak berat dan terpaksa anak-anak diliburkan belajar.

Kabag Humas dan Pertokol Pemkab Kerinci Amirsyam, mengatakan, rumah warga dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Gunung Raya dan Kecamatan Lumpur,seluruhnya tercatat 1.100 buah tediri atas rusak total, berta dan rusak ringan.

Gempa pulkanik itu menewaskan satu orang anak Intan (12) satu patah tulang dan satu orang luka bakar, akibat tumpahan minyak goreng saat memasak diguncang gempa.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009