Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang telah mengirimkan tim SAR (search and rescue) ke Sumatra Barat untuk membantu para korban gempa 7,6 skala richter yang terjadi Rabu lalu.
Siaran pers Deplu Jepang yang diterima ANTARA di Jakarta Jumat menyebutkan, sehari setelah terjadinya gempa, PM Jepang yang baru terpilih Yukio Hatoyama memerintahkan pengiriman bantuan berdasarkan permintaan Indonesia.
Tim penolong Jepang yang berjumlah 60 orang sudah berangkat sejak 1 Oktober lalu dan akan berada di Padang hingga 8 Oktober, sedangkan tim medis tinggal lebih lama nantinya hingga 14 Oktober.
Sedangkan bantuan untuk para korban disediakan di antaranya berupa tenda-tenda dan tempat tidur darurat, generator dan selimut.
PM Jepang Hatoyama juga menyampaikan pesan rasa simpatinya untuk bangsa Indonesia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pesan yang disampaikan intinya rasa turut prihatin kepada para keluarga korban dan berharap proses pemulihan keadaan bisa terlaksana secepatnya.
Negara lainnya yang juga menyiapkan bantuan tanggap darurat adalah Australia Inggris, Singapura dan China. Mereka menyediakan obat-obatan, tenda, serta mengirim tim penilai dampak gempa ke daerah bencana, dan juga bantuan keuangan.
Pemerintah Inggris mengirimkan tim bantuan penyelamat dan pencari korban serta sebuah pesawat pesanan pemerintah Inggris akan berangkat dari bandara Gatwick London menuju Padang Jumat dini hari dengan membawa perlengkapan penyelamatan.
Para pemadam kebakaran Inggris yang telah terlatih menangani pencarian darurat dan teknik penyelamatan akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membantu penyelamatan korban dan pemulihan bencana.
Sementara itu, Menlu Australia mengungkapkan kekhawatirannya pada nasib sekitar 100 orang warga negara Australia yang diyakini berada di wilayah bencana karena mereka belum dapat dihubungi.
Sejauh ini pihaknya baru berhasil menghubungi 140 dari 250 warga Australia yang diyakini berada di kawasan bencana gempa berkekuatan 7,6 pada Skala Richter yang memporakporandakan kota Padang dan beberapa wilayah lainnya di Sumbar hari Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB itu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan negara sahabat dan lembaga asing untuk memberikan bantuan bagi korban bencana gempa di Sumatra Barat melalui pemerintah Indonesia.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009