OASE KIM: Anak perlu dididik sejak dini untuk peduli lingkungan

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan anak perlu dididik sejak dini untuk peduli pada pelestarian lingkungan.

"Pendidikan pelestarian lingkungan bisa mulai dari usia tiga tahun dengan mengajarkan membuang sampah pada tempatnya. Kalau sejak kecil sudah dibiasakan, setelah dewasa akan menjadi kebiasaan," kata Erni dalam seminar daring yang diikuti melalui akun Youtube Forum Anak Nasional di Jakarta, Jumat.

Erni mengatakan pendidikan tentang lingkungan harus disesuaikan dengan umur anak. Anak-anak di tingkat pendidikan usia dini bisa diajari untuk mengambil dan membuang sampah di tempat sampah.

Sedangkan untuk anak usia sekolah dasar sudah bisa diajarkan untuk memilah sampah dengan memisahkan sampah-sampah organik, anorganik, dan bahan beracun berbahaya.

"Pengetahuan tentang pelestarian lingkungan bisa dilakukan di sekolah, kegiatan pramuka, dan lain-lain," tuturnya.

Erni berharap para pegiat Forum Anak bisa mengajak teman-teman sebayanya untuk ikut melestarikan lingkungan. Erni mengapresiasi sejumlah kreativitas dan inovasi Forum Anak selama ini dalam upaya berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

"Anak-anak pasti memiliki berbagai macam kreativitas dan inovasi untuk berperan dalam pelestarian lingkungan. Forum Anak bisa mengedukasi teman-teman lainnya untuk terlibat," ucapnya.

Menurut Erni, kepedulian terhadap pelestarian lingkungan bisa dimulai dari yang terkecil, yaitu mulai dari diri sendiri dan rumah sendiri.

"Dari diri sendiri dan rumah sendiri, nanti bisa meluas ke lingkungan sekitar dan ke seluruh negeri," katanya.