Padang, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, Jumat pagi dijadwalkan mengunjungi Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk melihat secara langsung penanganan bencana di daerah yang hanya berjarak 57 km dari pusat gempa bumi Padang.
Presiden dan rombongan yang terdiri atas sejumlah menteri telah berada di Padang sejak Rabu (1/10) siang untuk meninjau sekaligus memberikan arahan proses tanggap darurat penanganan bencana alam tersebut.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat pagi sebelum menuju Padang Pariaman, Presiden dan Ibu Negara akan mengunjungi RS M Djamil, Kota Padang yang rusak cukup parah akibat gempa 7.6 SR pada Rabu sore (30/9).
Usai meninjau Pariaman, Presiden dijadwalkan langsung kembali ke Jakarta. Pariaman berjarak 30 km dari Kota Padang.
Sebelumnya, pada Kamis sore setibanya di Padang, Didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Presiden yang menggunakan mobil sedan dinas Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi mendatangi Hotel Ambacang di Jalan Gereja, bangunan empat lantai yang ambles ke tanah akibat guncangan gempa.
Diperkirakan masih ada 200 orang yang tertimbun di reruntuhan hotel itu, karena saat kejadian tengah berlangsung simposium yang diikuti sekitar 200 orang.
Presiden sempat menyaksikan dari jarak dekat proses evakuasi korban dengan alat berat dan manual yang sedang dilakukan sejumlah personil dari TNI dan tim SAR.
Presiden kemudian juga mendatangi lokasi gedung tiga lantai milik Lembaga Bimbingan Belajar Gama di Jalan Proklamasi yang juga luluh lantak dan diperkirakan sekitar 50 anak yang sedang belajar tewas terkubur bangunan.
Usai mengunjungi dua lokasi yang paling banyak memakan korban tewas itu, Presiden kemudian menuju kawasan PT Semen Padang untuk menginap di tempat itu.
Di hadapan masyarakat yang berkumpul di depan Hotel Ambacang, Presiden meminta masyarakat tetap tegar dan tabah menghadapi bencana ini dan meminta para petugas pencari korban untuk bekerja dengan cepat untuk segera menemukan korban yang mungkin bisa diselamatkan.
Korban tewas akibat gempa yang melanda wilayah Sumatera Barat sampai Kamis sore (1/10) tercatat 364 orang, terdiri atas korban di Padang 197 orang, Kabupaten Pariaman 154 orang, Kabupaten Pesisir Selatan empat orang, Kabupaten Agam tujuh orang dan Kota Solok dua orang.
Data Pemprov Sumbar di Posko Rumah Dinas Gubernur Sumbar, Padang juga mencatat korban luka berat 83 orang dan luka ringan 2.094 orang, dengan rumah rusak berat 740 unit, rumah sakit 200 unit dan rumah rusak ringan 1.710 unit.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009