“Rencana usulan anggaran sebesar Rp61 miliar lebih ini, sebagai bentuk kesiapan KIP Aceh Barat apabila pilkada serentak seluruh Aceh, dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang,” kata Ketua KIP Kabupaten Aceh Barat, Teuku Novian Nukman di Meulaboh, Jumat.
Menurutnya, draft perencanaan anggaran Pilkada Aceh Barat saat ini sudah disusun untuk memastikan seluruh kebutuhan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut terakomodir dengan baik.
Baca juga: Pengamat: Pilkada di tengah COVID-19 rawan politik uang
Baca juga: Mahfud dan Tito tinjau kesiapan Pilkada di Atambua
Baca juga: KPU Madina butuh tambahan anggaran Rp3 miliar untuk Pilkada 2020
Hal ini sesuai dengan arahan KIP Aceh dalam rapat koordinasi kesiapan anggaran Pilkada 2022 dengan KIP Kabupaten/Kota seluruh Aceh yang dilaksanakan pada 11 Juni lalu di Banda Aceh, katanya.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Ramli MS mengatakan pemerintah daerah siap mendukung pelaksanaan pilkada secara serentak di Aceh, apabila dilaksanakan pada 2022 mendatang.
“Terkait anggaran yang harus disiapkan untuk pelaksanaan pilkada, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan mengakomodir sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan,” kata Ramli MS usai menerima kunjungan sejumlah Komisioner KIP di Meulaboh.
Ia berpendapat, pilkada merupakan pesta rakyat yang sudah sepatutnya didukung agar terlaksana dengan jujur, bersih dan adil.
Seluruh masyarakat Aceh Barat berharap untuk memilih dan melahirkan pemimpin yang jujur dan merakyat di Kabupaten Aceh Barat, katanya.
Ia juga meminta KIP Aceh Barat agar segera menyiapkan usulan rencana kebutuhan anggaran pilkada, agar dapat segera dibahas dengan tim anggaran kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat.
Ia berharap kerjasama dan komunikasi yang baik tetap terjaga untuk menyukseskan pilkada mendatang.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020