Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras karyawan Bulog yang bekerja siang dan malam

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog kembali menyelesaikan penugasan pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) beras presiden tahap II kepada 1,85 juta warga yang terkena dampak wabah COVID-19 di wilayah Jabodetabek.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan penyaluran bansos beras tahap II tersebut diselesaikan pada 15 Juni lalu atau lebih cepat empat hari dari target waktu yang ditetapkan.

"Setelah sukses menyalurkan program bansos beras presiden tahap pertama dengan tepat waktu pada Mei lalu dan dengan kualitas beras premium, kali ini Bulog juga kembali menyelesaikan dengan lancar penugasan bansos beras presiden tahap II dalam waktu 15 hari sejak ditugaskan pada 1 Juni lalu. Walau waktu yang diberikan pemerintah selama 19 hari," kata Buwas, sapaan akrabnya, di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Bulog kembali salurkan bansos beras tahap dua di Jabodetabek

Buwas mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras karyawan Bulog yang bekerja siang dan malam dengan pola piket yang terkelola dengan baik di tengah situasi pandemi COVID-19.

Mantan Kepala BNN itu mengatakan pihaknya juga membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev) yang bertugas memastikan agar proses penyaluran bansos beras presiden kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 25 kg per keluarga, berjalan lancar dan tepat waktu sesuai dengan standar kualitas beras premium yang diamanatkan kepada Perum Bulog.

Penyaluran bansos presiden tersebut dilakukan melalui Kementerian Sosial bersama Bulog dengan kembali menyediakan stok beras berkualitas bagi keluarga yang rentan dan terdampak COVID-19 sebanyak 1,85 juta KPM yang mulai disalurkan sejak 1 Juni lalu.

Sementara penugasan tahap I ditujukan kepada 1,4 juta warga. Total penugasan penyaluran bansos beras presiden yang diselesaikan Bulog sebanyak 3,25 juta warga di Jabodetabek

Buwas juga menyatakan kebanggaannya akan hasil kerja tim monev yang bekerja efektif dalam memantau dan menyelesaikan berbagai dinamika yang terjadi di lapangan.

Ia pun menegaskan bahwa upaya oknum yang mendiskreditkan Bulog akan ditangani secara tegas sesuai hukum yang berlaku, terlebih lagi ini merupakan bantuan untuk warga yang mengalami kesusahan.

Baca juga: Bulog berlakukan protokol normal baru di seluruh lini operasional
Baca juga: Buwas tegaskan oknum diskreditkan kualitas beras Bulog akan ditindak

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020