Jakarta (ANTARA) - Dalam masa kehamilan khususnya anak pertama, para calon ibu biasanya mencari referensi mengenai barang apa saja yang wajib dimiliki sebelum melahirkan.
Saking banyaknya referensi, terkadang membuat bingung untuk menentukan perlengkapan apa yang paling dibutuhkan.
Setidaknya ada empat perlengkapan yang wajib dimiliki oleh para calon ibu baru untuk memudahkan dalam merawat sang buah hati tercinta dengan nyaman, berikut adalah penjelasannya dikutip Mothercare, Jumat.
1. Perlengkapan tidur
Saat bayi tidur, otaknya tumbuh dan berkembang, sehingga tidur yang berkualitas sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Maka lingkungan, tempat dan pakaian yang nyaman diperlukan agar bayi dapat tidur lebih nyenyak.
Barang yang diperlukan untuk mendukung bayi agar tidur lebih nyenyak adalah sleepsuit yang merupakan baju tidur yang menutup hingga kaki. Selain itu, sediakan pula swaddle blanket atau kain bedong yang membantu bayi merasa aman saat ia menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim.
Baby bouncer atau kursi goyang semi duduk, memungkinkan bayi untuk duduk dengan semi berbaring juga memiliki efek menenangkan dan bisa membuat tertidur. Jika kondisi ruangan Anda memungkinkan, tidak ada salahnya untuk membeli tempat tidur bayi agar bayi dapat tidur dengan nyaman.
Baca juga: Melahirkan di masa normal baru, beda dengan sebelum pandemi COVID-19?
Baca juga: Ibu melahirkan dan bayi dituntut beradaptasi dengan normal baru
2. Perlengkapan menyusui
Calon ibu juga wajib memiliki breastpump, breast pad, tempat menyimpan ASI atau breastmilk storage bag. Khusus untuk ibu bekerja, Anda harus memiliki cooler bag untuk menyimpan ASI.
Nipple cream juga perlu disiapkan di rumah. Nipple cream dioleskan pada area puting setelah menyusui dan setelah membilas area liur bayi dan menepuknya sampai kering.
Bersihkan area puting terlebih dahulu sebelum kembali menyusui. Untuk menyusui lebih nyaman dan membuat ibu tidak merasa pegal, nursing pillow atau bantal menyusui juga bisa dijadikan opsi. Pilih bantal menyusui yang sesuai dengan tubuh Anda agar tubuh dan kepala bayi dapat diposisikan pada ketinggian yang sama dengan puting.
3. Perlengkapan bepergian
Bepergian dengan bayi membutuhkan banyak perlengkapan tambahan dan terkadang penuh tantangan. Baby carrier atau gendongan dapat mempermudah ibu untuk beraktivitas dan juga mendukung postur alami bayi.
Pengunaan car seat memang belum begitu popular di Indonesia dan ini yang harus diubah. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Pediatrics, menunjukkan bahwa anak-anak yang baru lahir hingga 3 tahun 43 persen lebih aman duduk di kursi belakang tengah dibandingkan duduk di kursi samping belakang. Pastikan pula car seat menghadap ke depan bukan ke belakang.
Untuk bayi baru lahir, pilihlah stroller atau kereta dorong dengan sandaran yang dapat diturunkan hingga mendatar, karena bayi baru lahir belum dapat duduk atau mengangkat kepala.
Kemudian yang tak boleh dilupakan adalah diaper bag atau tas penyimpanan yang memiliki banyak ruang seperti saku yang cukup besar untuk membawa semua kebutuhan bayi.
Baca juga: PPI terus dorong kampanye kesehatan reproduksi di tengah pandemi
Baca juga: Indra Brasco bagikan kisah dampingi istri melahirkan saat pandemi
4. Perlengkapan kebersihan
Sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi dengan menjaga kebersihan sejak dini. Tisu basah multiguna tanpa alkohol dan bebas paraben yang aman untuk kulit bayi wajib dimiliki oleh calon ibu.
Selain itu, Anda harus membersihkan botol dan peralatan bayi lainnya menggunakan sterilizer. Proses sterilisasi membantu mencegah penyebaran bakteri atau kuman saat menyusui bayi, karena ia belum mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya.
Gunakan juga baby tub atau bak mandi bayi saat memandikan agar dapat membersihkan bayi pada ketinggian yang nyaman bagi orang tua dan memungkinkan mereka melakukan kontrol lebih besar terhadap bayi yang belum bisa menopang kepala mereka sendiri dan belum bisa duduk.
Baca juga: Dokter minta ibu hamil tidak khawatir melahirkan saat pandemi
Baca juga: Melahirkan di tengah wabah, cara agar bayi tak terinfeksi COVID-19
Baca juga: Fakta atau mitos, perempuan bermata minus tak bisa lahirkan normal?
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020