Kami tetap semangat dan yakin bisa meraih hasil terbaik

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan bahwa skuatnya tetap optimistis meski berada di grup sulit Piala Asia U-16 AFC 2020.

“Kami tetap semangat dan yakin bisa meraih hasil terbaik,” ujar Bima, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat.

Bima pun berjanji akan menyiapkan anak-anak asuhnya secara maksimal dan membuat gebrakan di kejuaraan tersebut.

“Yang penting kami mempersiapkan mental, taktik dan strategi untuk menghadapi tiga lawan kami di grup,” tutur dia.

Baca juga: PSSI: timnas U-16 harus berani bersaing di grup "neraka"

Berdasarkan hasil pengundian AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (18/6), timnas U-16 Indonesia berada satu grup dengan Jepang, China dan Arab Saudi di Grup D Piala Asia U-16 AFC tahun 2020 yang berlangsung di Bahrain pada 25 November-12 Desember 2020.

Grup tersebut bisa dikatakan berat karena Jepang, China dan Arab Saudi sudah lebih dari satu kali menjadi tim terbaik di Piala Asia U-16.

Jepang merupakan negara dengan gelar juara Piala Asia U-16 terbanyak yaitu tiga kali pada tahun 1994, 2006 dan 2018.

Adapun China dan Arab Saudi masing-masing sudah dua kali menjadi kampiun di kejuaraan tersebut.

Baca juga: Indonesia satu grup dengan Jepang-China dalam Piala Asia U-16

Sementara catatan terbaik Indonesia di Piala Asia U-16 adalah menduduki peringkat keempat pada tahun 2000. Pada tahun 2018, Indonesia menjadi perempat finalis.

Di grup lain Piala Asia U-16 2020, negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) lainnya, Australia, berada di Grup C bersama Korea Selatan, India dan Uzbekistan.

Lalu di Grup A ada Bahrain, Korea Utara, Iran dan Qatar. Grup B beranggotakan Tajikistan, Oman, Yaman dan Uni Emirat Arab.

Empat negara yang berhasil melaju ke semifinal turnamen akan mengikuti Piala Dunia U-17 tahun 2021 yang diadakan di Peru.

Baca juga: Timnas U-16 akan ikuti jejak timnas U-19 jalani TC virtual

Baca juga: Bima: tiga pemain baru timnas U-16 sesuai kebutuhan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020