Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Negara BUMN menggalang perusahaan milik negara menyalurkan bantuan kepada korban gempa tektonik di Sumatera Barat.
"Bantuan meliputi tahap tanggap darurat (emergency rescue) dan tahap pemulihan (relief program)," kata Koordinator BUMN Peduli Pandu Djajanto, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.
Menurut Pandu, tahap tanggap darurat bantuan meliputi evakuasi korban, tenda dan perlengkapannya, pakaian,
selimut, tikar, logistik yang mencakup makanan, air bersih, pengganti ASI, dan dapur umum.
Selanjutnya, sarana penerangan seperti genset, lampu petromaks, dan senter juga siap untuk dikirimkan.
Bantuan itu di luar obat-obatan sebanyak 1 ton yang telah dikirimkan, serta upaya-upaya perbaikan dan pemulihan jaringan telepon, listrik, dan pasokan BBM oleh BUMN terkait.
Seluruh bantuan pada tahap tanggap darurat dijadwalkan sudah sampai di Padang pada Minggu (4/9).
"Tikar dan selimut sudah siap sebanyak 500 lembar, akan ditambah sesuai kebutuhan. Juga membangun sarana MCK di lokasi konsentrasi pengungsi, serta menyiapkan `sanitary napkins," kata Pandu.
Secara paralel BUMN Peduli juga mengirimkan tenaga medis, alat-alat kesehatan, dan obat-obatan, serta balai kesehatan darurat.
Untuk pengiriman ke Padang dari Jakarta, PT Pelindo II telah menyiapkan satu kapal khusus, juga dikirimkan melalui udara dan
laut, dengan melibatkan PT Garuda Indonesia dan PT Pelni.
BUMN Peduli untuk bencana gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya berada di Hotel Inna Muara dengan memanfaatkan ruang yang selamat dari gempa, dengan koordinator PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero.
Pengerahan bantuan pada tahap tanggap darurat direncanakan akan berlangsung selama dua pekan.
Setelah itu BUMN Peduli akan berkonsentrasi pada upaya relief program yaitu pemulihan kondisi kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat korban gempa.
Bantuan pada tahap ini meliputi pembangunan infrastruktur seperti pasar, sekolah, balai desa, jembatan, permukiman warga.
"Perekonomian masyarakat diupayakan pemulihannya dengan memfungsikan kembali pasar dan pemberdayaan pedagang kecil dan pengusaha mikro, kecil, dan menengah," katanya.
BUMN Peduli juga mengerahkan bantuan ke wilayah Jambi, yang juga mengalami dampak serius akibat gempa 30 September.
Di samping itu juga disiagakan bantuan di Sumatera Utara dengan koordinator PTPN 3 dan Riau dengan koordinator PTPN 5.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009