Sulut, Tahuna (ANTARA) - Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf. Rachmat Christanto mengunjungi rumah Alphia Makasebape, pengasuh Ade Irma Suryani Nasution, putri Jenderal Abdul Haris Nasution, di Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.
Alphia Makasebape, pengasuh putri Jenderal A.H. Nasution yang menjadi korban dalam peristiwa penculikan tujuh jenderal pada peristiwa G-30-S/PKI tahun 1965, kini berusia 85 tahun.
Oma Alphia Makasebape, sapaan akrabnya, kini tinggal di Kelurahan Dumuhung, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Sangihe.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf. Rachmat Christanto saat berkunjung memberikan bingkisan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pengasuh Ade Irma Nasution.
Baca juga: Ketua DPR dukung penetapan Ade Irma Suryani Nasution sebagai pahlawan
Baca juga: Mengingat Ade Irma Suryani di Museum AH Nasution (Video)
Kepada Dandim bersama rombongan, Oma Alphia Makasebape menceritakan kejadian masa lalu saat usaha penculikan terhadap Jenderal A.H. Nasution hingga putrinya, Ade Irma Suryani Nasution, meninggal dunia.
Oma Alphia Makasebape menyampaikan terima kasih atas perhatian Dandim 1301/Sangihe beserta rombongan yang telah menyempatkan diri berkunjung ke rumahnya.
Ia lantas meminta bantuan kepada Dandim 1301/Sangihe untuk mengusahakan foto monumen makam Ade Irma Suryani Nasution.
Letkol Inf. Rachmat Christanto berjanji berusaha mencarikan foto tersebut sebagai kenang-kenangan untuk Oma Alphia Makasebape.
"Kami akan berusaha mewujudkan kerinduan Oma Alphia Makasebape untuk mencari dokumen tersebut," kata Dandim.
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020