Manado (ANTARA) - Tim Basarnas melakukan evakuasi terhadap enam warga yang tersesat di pertambangan Bakan, Matondai, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Kamis.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Suhri Sinaga di Manado, Kamis, mengatakan hari ini sekitar pukul 06.15 WITA, menerima laporan kondisi membahayakan jiwa manusia sebanyak enam orang tersesat di lokasi pertambangan Bakan.
"Informasi yang diterima dari Anggi yang merupakan salah satu keluarga dari korban, bahwa pada Rabu (17/6) ke enam korban mencari lokasi pertambangan rakyat, kemudian mereka bergerak untuk balik, namun tak kunjung kembali hingga keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor SAR Manado," katanya.
Baca juga: Tim SAR temukan warga tersesat di hutan Salura Sorowako
Pada Kamis pukul 06.35 WITA tim rescue Pos Siaga SAR Kotamobagu segera berangkat ke lokasi pencarian dan tiba di lokasi, Tim SAR Gabungan langsung bergerak ke titik pencarian.
Setelah melakukan pencarian sekitar pukul 09.30 WITA, tim berhasil menemukan ke empat korban masing-masing bernama Angki, Linda, Jerry, Ando dalam kondisi lemah.
Tak berselang waktu lama ke dua korban lainnya yang tersesat ditemukan, masing bernama Anton dan Randi. Korban langsung dievakuasi ke klinik terdekat dan diserahkan ke keluarga korban.
Baca juga: SAR temukan dua pendaki tersesat dalam keadaan selamat
Suhri Sinaga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut terlibat dalam pencarian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak potensi SAR, masyarakat, dan keluarga korban yang turut membantu dalam proses pencarian hingga para korban bisa ditemukan," katanya.
Dengan selesainya proses evakuasi, lanjut Suhri, operasi SAR kondisi membahayakan jiwa manusia enam orang tersesat di lokasi pertambangan Bakan, di tutup dengan hasil semua korban selamat.
Baca juga: Tim SAR temukan seorang pemetik kelapa tersesat di hutan Bitung
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020