Jakarta, (ANTARA News) - Direktur Promosi Dalam Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar), Fathul Bahri, mengatakan, pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) lumpuh akibat gempa berkekuatan 7,6 SR yang terjadi di wilayah itu pada Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB.

"Pariwisata di Sumbar jelas lumpuh karena banyak fasilitas dan akses transportasi yang hancur akibat gempa," kata Fathul Bahri di Jakarta, Kamis.

Pihaknya menyatakan, sangat berduka atas peristiwa itu dan akan mengedepankan aspek kemanusiaan untuk turut berpartisipasi menangani dampak gempa Sumbar.

Sejumlah hotel dan fasilitas pendukung pariwisata dilaporkan hancur akibat gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter.

"Kita akan mendukung pemulihan pasca-gempa dengan mengedepankan aspek kemanusiaan. Dan itu simultan dengan pemulihan dari sisi pariwisata dan budaya Sumbar," katanya.

Selama ini, Sumbar dengan wilayah-wilayah pendukungnya dari mulai Padang hingga Bukittinggi merupakan salah satu destinasi favorit turis mancanagera sekaligus wisatawan domestik.

Akibat gempa, infrastruktur dan tujuan wisata di wilayah itu hancur dan memerlukan waktu untuk pemulihan.

Meski begitu, pihaknya optimistis pariwisata Padang akan segera pulih seperti sebelumnya.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009