"Saya akan mundur setelah bertanding lawan Argentina dan Bolivia. Saya menginginkan kami menang. Itulah sekarang yang saya inginkan," kata pemain berusia 34 tahun itu kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Peru sudah hilang kesempatan untuk maju ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Tim itu berada pada urutan bawah grup penyisihan Amerika Selatan dengan menyimpnan 10 poin dari 16 pertandingan.
Namun bila terjadi kemenangan mengejutkan melawan Argentina di Buenos Aires 10 Oktober, bisa menghentikan laju tim Diego Maradona. Peru akan menjamu tim yang juga sudah tersingkir Bolivia pada 14 Oktober.
"Saya sudah menghadapi Argentina berkali-kali dan tidak pernah mendapat hasil positif di Buenos Aires. Saya berharap pada laga terakhir ini sebagai permainan perpisahan dan kami dapat menang dalam pertandingan itu," kata kapten tim Peru tersebut.
Solano, yang bermain untuk klub atas Peru, Universitario,
menyampaikan penyesalannya karena tidak pernah bermain di Piala Dunia. Peru terakhir kali maju ke putaran final Piala Dunia pada 1982.
"(Mungkin) kesempatan saya ada di tempat lain," tambahnya Ia menyatakan hal itu mungkin akan terjadi suatu saat ketika ia menjadi pelatih nasional tim Peru.
Solano, dipanggil "Little master" oleh Maradona ketika mereka satu tim di Boca Juniors pada akhir 1990-an, saat mengawali karirnya di Sorting Cristal.
Setelah berada satu musim di Argentina, ia menghabiskan waktunya selama 10 tahun di Inggris, bermain di klub Newcastle United, Aston Villa dan West Ham United, sebelum bergabung tidak lama dengan klub Yunani, Larissa. Solano kembali ke kampung halamannya Peru awal tahun ini.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
