New York (ANTARA News/AFP) - Saham Wall Street berakhir lebih rendah untuk kedua hari berturut-turut pada Rabu, setelah data menunjukkan penurunan yang curam dalam daftar gaji (payrolls) sektor swasta memicu meningkatnya kekhawatiran pada prospek ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average menyusut 29,92 poin (0,31 persen) menjadi ditutup di 9.712,28 dalam sesi perdagangan yang turun naik.
Indeks komposit saham teknologi Nasdaq jatuh 1,62 poin (0,08 persen) menjadi 2.122,42 dan indeks Standard & Poor`s 500 menyusut 3,54 poin (0,33 persen) menjadi 1.057,07.
Namun indeks saham kunci berakhir jauh dari terendah harian mereka, terutama Dow yang kehilangan lebih dari 100 poin pada satu tahap.
Walaupun mengakhiri hari defisit, Dow mengakhiri September dengan kenaikan 2,3 persen, dan menutup kuartal yang mengesankan naik 15 persen, triwulan terbaik sejak tahun 1998.
Pada Rabu, pasar terpengaruh oleh laporan pemerintah bahwa perekonomian menyusut pada laju 0,7 persen direvisi - lebih baik daripada sebelumnya penurunan 1,0 persen - pada kuartal kedua.
Angka baru itu lebih kuat daripada penurunan 1,2 persen yang diperkirakan oleh sebagian besar analis dan menguat dari penuurunan 6,4 persen pada kuartal pertama.
Pasar fokus pada lebih besarnya dari perkiraan penurunan daftar gaji di sektor swasta dan menekan data pada aktivitas manufaktur Midwest.
"Revisi PDB seharusnya membesarkan hati pedagang dan memberi mereka alasan untuk percaya bahwa pertumbuhan ekonomi paruh kedua bisa hampir kokoh. Namun gagasan bahwa pemulihan pengangguran dapat dipertahankan mulai memudar," kata McIntyre Douglas dari 24/7 Wall St.
"Pengangguran akan hampir pasti naik di atas 10 persen sebelum akhir tahun dan tinggal di atas 9,5 persen pada sebagian besar tahun 2010," katanya.
Perusahaan payrolls ADP mengatakan Rabu, bahwa sektor swasta AS mengurangi 254.000 pekerjaan pada September, lebih tinggi dari 200.000 yang diperkirakan oleh sebagian besar analis.
Laporan ADP datang pada Jumat jelang laporan bulanan pasar kerja AS, yang diperkirakan menunjukkan 180.000 lain kehilangan pekerjaan dan pengangguran saat ini naik dari 9,7 persen menjadi 9,9 persen.
"Lebih tingginya pengurangan pekerjaan (data ADP) sebuah penanda bagi peserta bahwa harapan mungkin terlalu tinggi untuk laporan payrolls non pertanian Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan dari `hanya` 180.000 posisi," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
Juga pada Rabu, indeks pembelian manajer (IMP) dariInstitute for Supply Management-Chicago -- barometer utama bisnis regional -- jatuh menjadi 46,1 pada September, lebih rendah dari 50,0 pada Agustus dan ekspektasi sebagian besar analis 52,0.
Ini adalah "kembali ke aktivitas zona kontraksi," analis Inna Mufteeva dari Natixis mencatat. Pembacaan di bawah 50 sinyal kontraksi.
Nike, perusahaan pakaian olahraga terbesar di dunia, merupakan salah satu pencetak kenaikan di tengah pasar bearish. Naik 7,67 persen menjadi 64,70 dolar setelah laba kuartal pertama sedikit maju dari tahun-ke-tahun sedangkan pendapatannya tergelincir.
Ameriprise Financial melonjak 12,34 persen menjadi 36,33 dolar di tengah berita bahwa Bank of America telah setuju untuk menjual unit bank, bisnis pengelolaan aset jangka panjang Columbia Management senilai 1,2 miliar dolar.
Namun, saham CIT, salah satu pemberi pinjaman terbesar AS untuk usaha kecil, jatuh 45,00 persen menjadi 1,21 dolar setelah sebuah laporan mengatakan perusahaan akan menyerahkan kontrol untuk para pemegang obligasi atau file untuk kebangkrutan.
Pasar obligasi juga menurun. Hasil pada obligasi negara 10-tahun naik menjadi 3,307 persen dari 3,292 persen pada Selasa dan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 4,048 persen dari 4,023 persen. Harga dan yield obligasi bergerak berlawanan arah.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009