Lebak (ANTARA News) - Warga Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena sering terjadi pemadaman listrik secara mendadak.

"Setiap minggu di wilayah ini listrik sering padam hingga berjam-jam, terlebih musim hujan," kata Udin (45), warga Cikulur, Kabupaten Lebak, Rabu.

Udin mengatakan, pihaknya berharap pelayanan PLN ditingkatkan sehingga tidak terulang kembali terjadi pemadaman yang merugikan masyarakat, khususnya pelanggan listrik. Apalagi, pemadaman itu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Menurut dia, akibat listrik sering mati kini banyak peralatan elektronika seperti televisi, mesin cuci, lemari es dan komputer kondisinya rusak.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pelayanan PLN ditingkatkan sehingga masyarakat tidak dirugikan.

Selama ini, kata dia, gangguan listrik sangat mengganggu ketenangan warga karena hampir setiap hari terjadi.

Begitu pula, Safei (40) warga Cibadak, Kabupaten Lebak, mengaku selama ini listrik di wilayahnya sering padam, bahkan setiap tiga hari sampai empat hari terjadi gangguan. Pemadaman tersebut terkadang siang juga malam hari dengan alasan tidak jelas.

Biasanya, gangguan listrik disebabkan kerusakan travo yang ada di gardu atau saluran kabel aliran listrik tertimpa pohon.

"Dengan sering terjadi pemadaman listrik tentu kinerja PLN harus lebih dioptimalkan," katanya.

Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Jaringan (UPJ) PLN Rangkasbitung, Muhammad Tohir, mengatakan, saat ini gangguan listrik yang kerapkali terjadi akibat saluran kabel mengalami kerusakan.

"Saya minta warga bersikap sabar dan kami akan terus melakukan perbaikan dan pengontrolan di daerah-daerah rawan gangguan listrik," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009